Pada 14 November 1969, menara pengawas bumi mengamati dua benda angkasa yang bersinar sedang mengikuti pesawat ruang angkasa Apollo-12 dekat bulan. Kemudian terlihat piring terbang besar yang mengeluarkan cahaya merah ketika Apollo mendekati bumi.
Perlu dicatat, pasti diakui bahawa para astronot dan yang mengikuti mereka adalah individu-individu yang memiliki kemahiran luar biasa. Mereka yang menyaksikan mendapat kenikmatan luar biasa. Mereka terpercaya dan terhormat, terutama dalam masaalah visi dan halusinasi.
Pada 1972. Seorang peninju terkenal, Muhammad Ali, menjelaskan bahawa suatu kali ketika berlatih di Central Park, New York, menjelang magrib, ia melihat cahaya yang terbang mengitarinya seakan-aakan mengawasinya. Muhammad Ali menjelaskan bahawa bentuk cahaya itu seperti mentol lampu besar yang tergantung di langit.
Pada 1973, John Gilligan mengkhabarkan bahawa ia pernah melihat sebuah piring terbang dekat Ann Arbor, Micigan. Ia menggambarkan bahawa piring terbang itu nampak seperti sumbu tengak bercahaya yang memancarkan cahaya kekuningan-kuningan.
Pada tahun yang sama Jimmy Carter, gabenor Georgia yang kemudian menjadi presiden Amereka Syarikat beserta sepuluh orang tamunya, ketika duduk menyantap makan tengah hari di tingkat atas rumahnya; melihat sebuah benda sebesar bulan yang bergerak dan berubah-ubah warnanya dari merah kehijau.
Pada tahun yang sama, tiga astronot, Jack Louzma, Owen Garret, dan Allen Bane memfoto sebuah piring terbang berwarna merah yang mengawasi mereka selama sepuluh saat ketika berada pada ketinggian 400 kilometer di atas permukaan bumi. Mereka berputar-putar di angkasa dan pada peredaran Skylab II (laboratorium ruang angkasa).
Pada tahun yang sama, dua pekerja disalah satu perlabuhan, Charlie Haxon dan Galvin Parker, di luar shif kerjanya, berburu dekat Pascagola di Mississippi. Tiba-tiba mereka menyaksikan pesawat angkasa yang terbang tinggi di atas mereka. Panjang pesawat angkasa itu sekitar 30 meter dan berwarna biru. Tiba-tiba pesawat itu turun dan hujungnya terbuka. Tiga makhluk asing keluar memakai pakaian berwarna abu-abu. Kulit mereka berkerut dan tangan mereka berkuku panjang. Masing-masing mempunyai satu mata yang terbelah. Tiba-tiba, kedua pekerja itu merasakan adanya kekuatan misteri yang membawa mereka menyeberangi sungai untuk menemani makhluk asing itu dan masuk bersama mereka ke dalam pesawat.
Di dalam pesawat , kedua orang itu diletakkan pada meja pengujian. Kemera mulai diturunkan untuk memereksa keduanya. Dua puluh minit makhluk-makhluk asing melakukan pemereksaan. Kedua orang itu kembali untuk menyampaikan kisah tersebut. Mereka meminyaki keduanya dengan cairan aneh. Setelah itu, keduanya dibius secara magnetic. Kepada kedua orang itu telah dilakukan uji-kebohongan, tetapi hasilnya kosong. Kisah itu sendiri telah tersebar luas.
Pada tahun 1975, seorang polis hutan, Travis Walton, ketika sedang berada di dalam kereta beserta lima temannya, dekat Snow Flake, di Arizon, menyaksikan cahaya mengitari mereka dan di atas pohon-pohon yang tinggi. Walton segera meloncat dari kereta menuju arah cahaya. Tetapi ada kilatan cahaya mengenainya dan melemparkannya ke bumi. Kereta itu terhenti. Segera teman-teman Walton mencuba menyelamatkannya. Tetapi mereka terkejut ketika Walton sudah menghilang tanpa bekas-bekas seakan-akan menjadi abu dan naik kelangit. Setelah berlalu lima hari,Walton menampakkan diri mereka bahawa dirinya selama lima hari itu berada dalam sebuah piring terbang beserta beberapa makhluk aneh yang bentuknya mirip janin manusia. Perkataan Walton tidak berubah sedikitpun setelah mereka melakukan uji-kebohongan kepadanya.
Pada tahun 1977 ketika dua pesawat sedang berolah raga setelah menyelesaikan pekerjaannya di State Island, New York, tiba-tiba mereka menyaksikan benda besar berbentuk rokok yang turun perlahan-lahan di hutan sekitar daerah itu. Mereka pun menghentikan kereta peronda polis, lalu memberitahukan kepada polis itu, dalam ketakutan, ehwal kejadian yang mereka saksikan. Polis segera menuju ke piring terbang berukuran besar itu yang melesap dengan cepat ke angkasa. Polis mempercepatkan laju keretanya dan mengikuti benda aneh itu, tetapi piring terbang itupun menambah kecepatannya dan segera menghilang.
Perlu dicatat, pasti diakui bahawa para astronot dan yang mengikuti mereka adalah individu-individu yang memiliki kemahiran luar biasa. Mereka yang menyaksikan mendapat kenikmatan luar biasa. Mereka terpercaya dan terhormat, terutama dalam masaalah visi dan halusinasi.
Pada 1972. Seorang peninju terkenal, Muhammad Ali, menjelaskan bahawa suatu kali ketika berlatih di Central Park, New York, menjelang magrib, ia melihat cahaya yang terbang mengitarinya seakan-aakan mengawasinya. Muhammad Ali menjelaskan bahawa bentuk cahaya itu seperti mentol lampu besar yang tergantung di langit.
Pada 1973, John Gilligan mengkhabarkan bahawa ia pernah melihat sebuah piring terbang dekat Ann Arbor, Micigan. Ia menggambarkan bahawa piring terbang itu nampak seperti sumbu tengak bercahaya yang memancarkan cahaya kekuningan-kuningan.
Pada tahun yang sama Jimmy Carter, gabenor Georgia yang kemudian menjadi presiden Amereka Syarikat beserta sepuluh orang tamunya, ketika duduk menyantap makan tengah hari di tingkat atas rumahnya; melihat sebuah benda sebesar bulan yang bergerak dan berubah-ubah warnanya dari merah kehijau.
Pada tahun yang sama, tiga astronot, Jack Louzma, Owen Garret, dan Allen Bane memfoto sebuah piring terbang berwarna merah yang mengawasi mereka selama sepuluh saat ketika berada pada ketinggian 400 kilometer di atas permukaan bumi. Mereka berputar-putar di angkasa dan pada peredaran Skylab II (laboratorium ruang angkasa).
Pada tahun yang sama, dua pekerja disalah satu perlabuhan, Charlie Haxon dan Galvin Parker, di luar shif kerjanya, berburu dekat Pascagola di Mississippi. Tiba-tiba mereka menyaksikan pesawat angkasa yang terbang tinggi di atas mereka. Panjang pesawat angkasa itu sekitar 30 meter dan berwarna biru. Tiba-tiba pesawat itu turun dan hujungnya terbuka. Tiga makhluk asing keluar memakai pakaian berwarna abu-abu. Kulit mereka berkerut dan tangan mereka berkuku panjang. Masing-masing mempunyai satu mata yang terbelah. Tiba-tiba, kedua pekerja itu merasakan adanya kekuatan misteri yang membawa mereka menyeberangi sungai untuk menemani makhluk asing itu dan masuk bersama mereka ke dalam pesawat.
Di dalam pesawat , kedua orang itu diletakkan pada meja pengujian. Kemera mulai diturunkan untuk memereksa keduanya. Dua puluh minit makhluk-makhluk asing melakukan pemereksaan. Kedua orang itu kembali untuk menyampaikan kisah tersebut. Mereka meminyaki keduanya dengan cairan aneh. Setelah itu, keduanya dibius secara magnetic. Kepada kedua orang itu telah dilakukan uji-kebohongan, tetapi hasilnya kosong. Kisah itu sendiri telah tersebar luas.
Pada tahun 1975, seorang polis hutan, Travis Walton, ketika sedang berada di dalam kereta beserta lima temannya, dekat Snow Flake, di Arizon, menyaksikan cahaya mengitari mereka dan di atas pohon-pohon yang tinggi. Walton segera meloncat dari kereta menuju arah cahaya. Tetapi ada kilatan cahaya mengenainya dan melemparkannya ke bumi. Kereta itu terhenti. Segera teman-teman Walton mencuba menyelamatkannya. Tetapi mereka terkejut ketika Walton sudah menghilang tanpa bekas-bekas seakan-akan menjadi abu dan naik kelangit. Setelah berlalu lima hari,Walton menampakkan diri mereka bahawa dirinya selama lima hari itu berada dalam sebuah piring terbang beserta beberapa makhluk aneh yang bentuknya mirip janin manusia. Perkataan Walton tidak berubah sedikitpun setelah mereka melakukan uji-kebohongan kepadanya.
Pada tahun 1977 ketika dua pesawat sedang berolah raga setelah menyelesaikan pekerjaannya di State Island, New York, tiba-tiba mereka menyaksikan benda besar berbentuk rokok yang turun perlahan-lahan di hutan sekitar daerah itu. Mereka pun menghentikan kereta peronda polis, lalu memberitahukan kepada polis itu, dalam ketakutan, ehwal kejadian yang mereka saksikan. Polis segera menuju ke piring terbang berukuran besar itu yang melesap dengan cepat ke angkasa. Polis mempercepatkan laju keretanya dan mengikuti benda aneh itu, tetapi piring terbang itupun menambah kecepatannya dan segera menghilang.
Hingga penulisan buku ini, pada tahun 1991, belum sampai sebulan berlalu, disebutkan pelbagai kejadian semacam itu di New Zealand, Australia, Scotland, Palestin, Aljazair, Itali Utara, Damaskus, bahkan di Libya. Terakhir, di sebuah ladang di Libya terlihat beberapa makhluk aneh dekat piring terbang. Seakan-akan mereka sedang memperbaiki kerusakan dinding luar piring ter bang. Ketika seorang petani Libya berusaha mendekati mereka, mereka memberi isyarat untuk tidak mendekat. Petani itupun mematuhi mereka. Ia mengawasi mereka selama mereka menyelesaikan pekerjaan mereka. Barangkali mereka telah memperbaikinya. Tidak lama kemudian mereka naik dan segera mmeninggalkan tempat itu. Mereka meninggalkan orang-orang yang menyaksikan peristiwa yang membingungkan.
No comments:
Post a Comment