Tuesday, March 29, 2011

Samb: ke-2 Hakikat Kedua

Kemudian, suara itu melanjutkan penjelasan dan menyempurnakan penjelasannya, atau memberikan komentar atas ayat terakhir dari ucapan saya kerana ia tahu hal itu mengejutkan saya. “Kami menyiapkan setengah daya gravity bumi.” Diatas kota New York, pesawat itu merendah dan mengurangi ketinggian yang sebelumnya mencapai 32,000 meter.”
Jurutera Daniel Fry mencatat semua pengalamannya ketika melintasi New York sampai ia kembali. Di antara yang tertulis ialah:
“Sebidang tanah di kota itu terkena cahaya dan mengkristal setelah pesawat turun sampai ketinggian 32,000 meter menjadi jutaan butir cahaya yang mengilat bagai intan biru diatas kain tenun hitam. Semua itu sungguh menarik. Tetapi yang lebih menarik ialah berada di atas New York dalam waktu singkat. Kepulangan saya ke White Sands ditempuh dengan kecepatan luar biasa melebihi semua kecepatan dahsyat ketika berangkat.”
“Setelah pesawat mendarat, saya keluar dari pesawat itu, sementara kedua betis saya terasa berat sekali seakan-akan ada beberapa kampit simen melekat pada kedua betis saya. Sebelum saya melangkah keatas pasir dengan susah payah, pintu tempat saya keluar lansung masuk kebahgian pesawat tidak nampak sama sekali. Saya lihat cahaya ungu. Tiba-tiba pesawat terbang itu naik sepert terlempar pada garis tegak ke angkasa. Seakan-akan ada ruang hampa yang ditinggalkan pesawat itu ketika bertolak dengan kecepatan luar biasa dan berubah menjadi megnet kuat yang menarik saya dengan kuat dan keras sehingga saya hampir kehilangan keseimbangan dan jatuh ke bumi. Namun saya sedar dan terjatuh, tetapi tidak memalingkan pandangan saya pada pesawat yang naik. Tiba-tiba cahaya ungu berubah menjadi violet gelap sampai pesawat itu hilang sama sekali dari pandangan saya.”

Di akhir bukunya, Fry mengatakan:

“Untuk bukti, saya telah menjelaskan apa yang terjadi atas diri saya secara terperinci. Saya jelaskan semua yang saya saksikan dan yang saya lihat. Tetapi kerana ada ketentuan khusus untuk menjaga kerahsiaan segala sesuatu yang terjadi di White Sands sebagai wilayah ketenteraan, maka penjelasan itu tidak diterbitkan kecuali setelah berlalu dua belas tahun dari peristiwa itu.”

Padahal jika perasaan hairan dikesampingkan, khususnya ketika Jurutera Fry yang genius itu mengikuti keyakinan bahawa pesawat yang ditumpanginya itu datang melaui jutaan tahun cahaya dan tarikan pada kehebatan yang dilihatnya, maka ia mengira bahawa hal itu mengungguli, upamanya, pihak Rusia dalam mengembangkan senjata yang menakutkan. Apalagi, secara umum, di seluruh dunia terjadi persaingan, bahkan pertarungan kekuatan ketenteraan.

Saya katakan: “ Jika saya kesampingkan perasaan-perasaan ini, maka ia mesti mengajukan banyak pertanyaan pada dirinya. Di antaranya ialah pertanyaan tentang kecepatan. Sebelumnya, seorang pandir bertanya kepada dirinya sendiri, yang mereka nobat sebagai ilmuwan terkemuka Einstein, si Yahudi yang lemah ingatan, yang gagal dalam belajar dan mengajar, dan mencuri pemikiran orang lain. Pada suatu hari ia bertanya kepada dirinya, “Bagaimana mungkin saya melihat dunia, jika mengederai pancaran cahaya, dan bagaimana mungkin dunia melihatku? Barangkali ini mengisyaratkan bahawa saya adalah Tuhan.”

[CATITAN: Dalam buku ‘Ihdzaru al-Masikh ad-Dajjal’, saya mengatakan “Ya memang benar Dajjal mampu menundukkan cahaya dan mengetahui rahsia penglihatan. Selain itu, iapun mengetahui rahsia megnet dan gerak gravity. Bahkan, ia juga dapat membuat pelbagai alat pengesan secara pecahan. Dan inilah alat terkecil dari atom. Itulah peralatan yang, lantaran kecilnya, hampir saja tidak dapat menaiki sinar cahaya, meskipun gambaran ini tampaknya bukan milik Einstien, si Yahudi yang pencuri pemikiran, teori, dan hakikat penemuan orang lain itu.”

Memang benar bahawa Dajjal telah mampu menggabungkan pelbagai energi. Selain itu, ia sanggup melahirkan gerak gravity buatan yang besar. Dengan gerak ini, ia boleh menggerakkan pelbagai peralatan yang dibuat dari barangan logam.

Ya, Dajjal pun sanggup membuat semacam cahaya buatan dan juga dapat menggunakan lautan cahaya (penerangan) yang berjatuhan ke bumi bagaikan air terjun. Dan jika secara ilmiah telah terbukti bahawa pertembungan (antara) pelbagai partikel (jasim) dengan kecepatan yang tinggi dapat melahirkan alam baru berupa potensi dan ruangan angkasa. Bererti, Dajjal, dalam hal tersebut termasuk penemu pertama, meski diperkuat oleh para ahli sains yang ditundukkannya setelah mereka disambar dari pesawat atau kapalnya atau dari alat selamnya.

Tetapi pesawat terbangnya yang terbuat dari alumunium atau barang logam mirip alumunium, sebagaimana disebutkan dalam beberapa penemuan, ternyata dilengkapi dengan kekuatan untuk menolak gangguan dari luar yang belum pernah ditemukan teknik pembuatannya oleh sains moden sampai sekarang” (terbitan Dar al-Mukhtar al- islami, hlm 8 dan 86).]


Bersambong…


No comments:

Post a Comment