Monday, March 7, 2011

Peristiwa Dasyat menceruskan Pandangan Awam: Logikkah Seseorang Menolak Bintang Lucifer?

Pengawasan atas pelancong asing mulai diintensifkan sejak tahun 1946 ketika negara-negara Skandinavia, terutama Sweden, sering mendapat serangan roket-roket misteri. Pada mulanya, diduga bahawa roket-roket itu adalah senjata rahsia yang dibuat di Uni Soviet oleh para ilmuwan Jerman yang ditahan di Pyanmiyond. Tetapi, segera nampak jelas bahawa ada benda aneh yang bergantung pada benda-benda berbentuk seperti roket yang melintasi langit utara Eropah. Walaupun lebih dari dua ribu laporan mengenai benda-benda itu masuk ke Kementerian Petahanan Sweden, tidak dilaporkan bahawa salah satu benda aneh itu mendarat atau hancur. Nampaknya, asal kedatangannya adalah seluruh daerah yang memungkinkan di bumi, bukan arah timur saja.


Masaalah itu berubah menjadi ngeri ketika pada tahun berikutnya Amrika diserbu gelombang piring terbang. Jeneral Craigee dari Amerika telah menerima laporan rahsia dari Twaining yang mengeluarkan perintah untuk membentuk pasukan yang melakukan penyelidikan atas peristiwa kemunculan piring terbang yang tidak diketahui identitinya.

Perkara itu ditugaskan kepada pengkalan udara di Rayt Parsen dengan tingkat kerahsiaan A-2. Kumpulan itu bertugas mengawasi pentakbiran umum bahgian intelijen yang dihubungkan dengan markas seksi udara untuk pengkajian dan penelitian.

Projek itu sebagai “projek piring” sebagaimana nama ini diberikan pada sekitaran yang berkaitan dengan pangkalan udara mulai melaksanakan tugas itu pada 2 Januari 1948.

Untuk pertama kalinya kumpulan itu mengumpulkan seluruh infomasi mengenai UFO sejak kemunculannya, dan juga pelbagai peristiwa yang terlihat di udara, untuk kepentingan keamanan bangsa Amerika. Dilakukan penelitian dan kesahihan laporan-laporan itu serta evolusinya. Akhirnya, isinya diserahkan kepada beberapa pemerintahan yang mempunyai hubungan dengan hal itu. Tujuan utama projek itu ialah meneliti apakah UFO menimbulkan ancaman atau bahaya terhadap keamanan bangsa Amerika.

Beberapa orang melihat benda berwarna biru dan berbentuk bujur di angkasa Lousevill Di Kentucky. Benda itu memancarkan cahaya merah berdiameter sekitar 80-100 meter, terbang ke arah selatan. Jabatan polis setempat segera memberitahu kepada pangkalan udara Fourt Knox. Lalu terjadi perhubungan dengan Bandar udara Gooman Field. Belum lewat 15 detik, tiba-tiba komponen menara pengawas melihat benda terbang yang tidak diketahui identitinya.

Ketika saksi-saksi itu menegaskan, tanpa keraguan, apa yang mereka lihat dan sama sekali bukan pesawat atau belon, mereka segera menginfomasikan kepada kepolisan setempat. Akhirnya, mereka menghubungi komandan pangkalan udara Kolonel C.F Haighs. Lalu ia memerintahkan Kapten Mantil bersama anggotanya untuk terus menerbangkan pesawat tempur F-15.

Kapten Thomas Mantill adalah salah seorang pilot berpengalaman. Ia termasuk orang pertama yang menyelesaikan tugas-tugas paling sulit dan berbahaya di tengah-tengah bombardemen udara yang terus-menerus pada pangkalan udara Jerman di Chiburg di pantai Perancis dekat samudera Atlantik. Itulah awal pendahuluan serangan Anglo-Amerika di Denmark. Ia termasuk di antara orang-orang yang mendapatkan penghargaan tertinggi setelah perang dunia yang ke II.

Kapten Thomas Mantill bersama-sama para penerbang yang lain, Hendricks, Kleaments, dan Hamound, meninggalkan landasan untuk menyelidik secara lansung, benda terbang yang tidak diketahui identitinya. Peralatan radar mencari isyarat-isyarat pencarian pesawat jet itu. Pada pukul 15.00, suatu hari di bulan Januari 948, Kapten Mantill menghubungi pengkalan melalui radio. Ia mengatakan, “Sampai saat ini saya belum melihat apa-apa. Saya akan berbelok ke arah Ohio.” Ia mulai mengadakan kontek kedua dengan pangkalan itu.

Pukul 15.02 Kapten Mantill, melaporkan; “Penglihatan baik. Sampai saat ini saya belum melihat sesuatu apapun. Ketinggian terbang 9,400 meter, masih terus bertambah.”

Pukul 15.09: “Ketinggian 10,400 meter. Hingga kini tidak ada sesuatu apapun.”

Pukul 15.11. (Dengan suara gagap ketakutan): “Sekarang… ini dia. Berbentuk tablet. Ukurannya besar, sulit diperkirakan, kira-kira 70 meter. Di bahgian atasnya kami lihat ada lingkaran dan kubah. Nampaknya ia berputar dengan kecepatan sangat tinggi pada porosnya secara vertical. Ketinggian mencapai 10,500 meter. Ganti!

Bersambong....

No comments:

Post a Comment