Monday, February 28, 2011

Samb: ke 4 Benteng Selinder dan Masalah Mesir

Maka Dajjal pun marah kepada Mesir. Betapa tidak! Gambaran terbaik tentang Mesir dikemukakan oleh Amr bin al-Ash, ketika menakluknya, dalam suratnya kepada Amir al-Mu’minin, Umar bin al-Khattab:

“Mesir adalah tanah kering dan subur, dikelilingi gunung dan padang pasir. Di tengah-tengahnya terbentang Sungai Nil yang membawa berkat setiap saat. Sungai itu mengalir dengan airnya yang kadang-kadang banyak dan kadang-kadang pula berkurangan, bagaikan peredaran matahari dan bulan, memiliki masa makmur dan banyak yang mengambil berkatnya. Sumber air bumi melenggangkan alirannya sehingga, jika ombaknya membesar, air meluap ke kedua tepinya.

Tidak mungkin menyeberangi dari sesuatu kampung ke kampung lain tanpa menumpang perahu kecil dan sampan. Jika airnya melimpah, kembali seperti keadaan asal, dan meluap, maka orang-orang membajak tanah dan menanam beneh. Ketika tumbuh tunas, embun memberinya minum dan tanah lembap memberinya makan. Di samping itu , wahai Amir al-Mu’minin, Mesir adalah mutiara, zamrud, sutera, dan minyak ambar. Maha Suci Allah yang melakukan apa yang dikehendaki-Nya.”

Bagaimana mungkin Dajjal tidak marah pada Mesir dan penduduknya serta membenci mereka? Pelajaran terpenting yang di petik Dajjal dari beberapa dukun adalah bahawa pyramid terbesar merupakan simpanan rahsia dan gudang ilmu pengetahuan. Ia mengetahui, sebelum ilmuwan Perancis, M. Bovis bahawa bangunan-bangunan yang didirikan mirip piramid terbesar itu dibangun dengan cara yang sama d atas pusat megnetik yang mengalir dari kutub utara ke kutub selatan. Yang demikian itu menghasilkan medan-medan tenaga yang sekurang-kurangnya nampak kesannya di dalam: Mengawetkan daging, menjaga kesegaran makanan, menajam pisau, menjernihkan air, menumbuhkan tanaman, dan mempercepatkan pendebuan bunga. Dajjal telah mengetahui, sejak ratusan tahun bahawa binatang apa pun yang mati dikamar raja di dalam piramid terbesar itu tidak akan busuk, hanya mengering seperti diawetkan.

[CATITAN: Pada masa sekarang dan sejak beberapa waktu dulu, seorang peneliti Perancis, Carry Bovis, membangun sebuah piramid kecil setinggi 2,5 kaki dari permukaan tanah. Di dalamnya, tepat di bawah puncaknya, di letakkan bangkai kucing. Bangkai itu di letakkan pada sepertiga bahgian atas piramid terbesar. Bangkai kucing itu benar-benar mengering, tidak menjadi busuk, bahkan berubah menjadi mumia.]

Dajjal, semoga Allah melaknatnya, benar-benar mengetahui bahawa agar kita mengetahui sebab terjadinya suatu peristiwa, kita harus mengetahui sedikit tentang medan-medan tenaga, potensi elektromagnetik, sinar gamma, sinar kosmik, cairan-cairan kimia, dan struktur logam. Maka wawasanpun menjadi luas, dan ekspedisi-ekspadisi pun mulai dapat dilakukan. Ia mengetahui segala sesuatu yang terjadi melalui tangannya, memiliki kemampuan dalam pelbagai hal, dan mencipta peralatan. Bukankah sebelumnya ia pernah berkata kepada Musa:

“Aku mengetahui apa yang belum mereka ketahui.” (Erti surahToha: 96)

Dua orang ilmuwan, Bill Schul dan Ed Pettit, mengatakan:

“Dikatakan bahawa segala sesuatu di dunia ini berlawanan. Atas dasar itu, kadang-kadang ada bahaya bagi piramid di suatu tempat, atau kadang-kadang ada bentuk lain yang bekerja melawan kebaikan manusia. Jika masaalah demikian, maka sebaiknya kita menyakini bahawa ia tetap akan terkubur di alam ghaib selamanya.” [Al-Quwwah as-Sirriyyah li al-Ahram, terjemahan Amin Salamah, hlm.98.] Lihat, apakah pengetahuan tentang sesuatu telah sampai kepada pendengaran mereka? Atau apakah perkataan mereka hanya secara kebetulan atau main-main? Kemudian, siapa yang akan tetap terkubur itu, apakah Dajjal atau benteng piramidnya?

Menurut hemah penulis, kedua ilmuwan itu melontarkan dugaan yang terlalu jauh. Benteng piramid Dajjal akan tetap terkubur, dan kemudian dihancurkan sebelum muncul kepermukaan. Benteng itu tidak akan muncul selamanya. Keberadaan piramid dalam air atau di atas permukaan air merupakan paduan potensi tenaga yang menakutkan + kesenangan hidup dan rahsianya.

Profesor Michel Guaquelin, dalam bukunya ‘as-Sa’at al-Kawniyyah’, mengatakan, “Air itu tidak hanya mengalir dalam bumi kita sahaja, melainkan juga dalam kehidupan kita.” Selanjutnya ia mengatakan, “Makhluk-makhluk hidup di alam ini tampak seperti benda-benda yang melekat pada tabung-tabung kimia. Di dalamnya potensi-potensi alam bekerja melalui air yang terdapat di dalam tubuh.”

Kedua peneliti itu, Bill Schul dan Ed Pettit, mengatakan bahawa Inez Petttit pernah menggunakan air yang tersimpan di dalam pyramid selama dua minggu untuk mencuci wajahnya. Ia tidak menggunakan alat-alat kecantikan yang lain. Setelah lima minggu, mulai teman-teman wanitanya mengatakan padanya, “Wahai temanku Inez, apa yang engkau pergunakan untuk merawat wajahmu? Sungguh kulitmu halus sekali.” [Al-Quwwah as-Sirriyyah li al-Ahram,terjemahan Amin Salamah hlm. 98.]


Bersambong…

Sunday, February 27, 2011

Samb: ke 3 Benteng Selinder dan Masalah Mesir

Yang perlu diperhatikan di sini ialah bahawa kata itu disebutkan di dalam Al-Qur’an sebanyak lapan belas kali. Kata itu disebutkan hanya khusus untuk Mesir. Yang disebutkan dengan makna Sungai Nil sebanyak tiga kali dan disebutkan untuk laut tempat tenggelamnya Fir’aun sebanyak lima kali. Seakan-akan Al-Qur’an hanya menunjukkan tempat-tempat yang diketahui sebagaimana penduduknya memanggil dengan namanya yang di ketahui pula. [Mishr fi al-Qur’an wa as-sunnah, Dr. Ahmad Abdul Hamid Yusuf hlm.87.]

Nama Musa berasal dari bahasa Mesir, bukan bahasa Ibrani. Pada saat itu tidak ada perempuan yang mengambil namanya untuk anaknya dengan nama dari kalangan kaum yang dibenci.

Maka lafaz “Musa” terbentuk dari asal kata kelahiran yang bererti anak, dan bukan dari kata ”musyah” yang bererti pembebas atau penyelamat. Seakan-akan orang-orang yang menamainya atau apa yang akan terjadi pada anak yang diasuhnya itu.

Oleh kerana itu, ketika seorang ahli sejarah Yahudi, Josephus, kebingungan untuk menyelaraskan antara maknanya dalam bahasa Ibrani dan maknanya dalam bahasa Mesir, lafaz itu dikembalikan pada asal dan etimologi Mesir dengan menghubungkannya dengan apa yang terdapat dalam Taurat dalam hal kaitan nama itu dengan pemungutannya dari sungai. Ia mengatakan, “Orang-orang Mesir menyebut air dengan kata ‘mu’. Mereka menyebut sesuatu yang diselamatkan dari air dengan kata ‘uwasis’, padahal kata itu mengandung makna yang terpuji. Namun, ia menggiring orang-orang Yahudi untuk melakukan pemalsuan.

Hingga perempuan antara Musa a.s dan hamba yang soleh pun terjadi di tempat tinggal yang disifati Allah sebagi ‘majma’al-bahrain’ (pertemuan dua lautan). Sebagai firman-Nya:

“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: “Aku tidak akan berhenti berjalan sebelum sampai ke pertemuan dua lautan atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun” (Erti surah Al-Kahf: 60).

Itu hanyalah tempat yang tidak jauh dari Mesir, di terusan Suez, yang merupakan pertemuan Laut Tengah dan Laut Merah. Barang kali ini adalah pertemua antara keduanya dengan danau-danau al-Manzilah, al-Baleh, al-Murrah, dan at-Timsah. Atau, pertemuan itu terjadi di salah satu muara Sungai Nil. Namun, yang dikhabarkan dalam sejarah nabi Musa a.s. adalah bahawa ia tidak pernah meninggalkan Mesir kecuali ketika pergi ke Madyan terlebih dahulu. Kemudian, ia meninggalkan Mesir bersama Bani Israel. Ia wafat di padang Sahara di Sina. Sina adalah bahagian dari Mesir.

Mesir juga adalah tempat tinggal Nabi ‘Isa dan ibunya, Maryam, ketika ia masih dalam buaiannya Allah s.w.t. berfirman:

“Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.” (Erti surah al-Mu’minun, :50)

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari ‘Abd ar- Rahman bin Zaid bin Aslan berkenaan dengan ayat tersebut bahawa daerah itu adalah Mesir. Ia berkata:

“Tanah tinggi itu adalah Mesir. Ketika air dialirkan, daerah itu menunjukkan bahawa ada tanah tinggi di atasnya, yakni perkampungan. Kalau tidak ada tanah tinggi, maka perkampungan itu tenggelam.”

Ibn al-Mudzir, di dalam tafsirnya, meriwayatkan dari Wahab bin Munabbah mengenai Firman Allah:

“… ke suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.” Itulah Mesir.

Ibu ‘Asakir meriwayatkan dalam Tarikh Dimasyq melalui Jarir dari ad- Dhahhak dari Ibn ‘Abbas bahawa, ketika masih kkecil, Nabi Isa banyak melihat keajaiban-keajaib dan sebagai ilham dari Allah s.w.t. Berita itu tersebar di kalangan Yahudi. Nabi Isa mulai tumbuh dewasa. Bani Israel menyusahkannya. Ibunya sungguh khuatir akan dia. Lalu, Allah mewahyukan kepadanya untuk dibawanya ke Mesir. Firman-Nya:

“… dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar…” (Erti surah al-Mu’minun :50). Maksudnya adalah tanah Mesir. [ Husn a-Muhadharah fi Akhbar Misrwa al-Qohirah, karya Jalal ad_din as- Suyuti, Matba’ah asy-Syarqiyyah, hlm. 3.]


Bersambong….

Saturday, February 26, 2011

Samb: ke 2 Benteng Selinder dan Masalah Mesir

Jalal ad-Din as-Suyuti meriwayatkan hadis dari Ibnu Zawlaq bahawa Mesir disebut dalam Al-Qur’an pada dua puluh lapan tempat ia berkata:

“Bahkan Mesir disebut pada lebih dari tiga puluh tempat secara jelas dan kiasan. " Dinukil dari Al-Kindi yang memberi komentar atas beberapa ayatnya, ia berkata:

“Tidak diketahui suatu negeri di penjuru bumi yang dipuji Allah dalam Al-Qur’an dengan pujian seperti ini, tidak disifati dengan sifat seperti ini dan tidak dipersaksikan dengan kemuliaan selain Mesir [Dalam bukunya ,’Husn al-Muhadharah fi Akhbar Mishr wa al-Qohirah.]

Akhnikh-Nabi Idris, hidup di Mesir. Nabi Ibrahim pernah mengunjungi Mesir. Tinggal di sana selama beberapa waktu, dan menikahi Hajar, seorang Mesir, yang melahirkan Nabi Ismail dan yang perjalanannya di antara Safa dan Marwah menjadi kewajipan bagi hamba-hamab Allah .w.t. dalam Haji dan Umrah.

“Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahgian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang berhaji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya (Erti ayat Al-Baqarah: 158).

Bahkan Nabi Ibrahim a.s. berdo’a di tanah Hijaz untuk kebaikan penduduknya:

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahgian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman-tanaman dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan solat. Maka jadikanlah hati sebahgian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur (Ibrahim: 37).

Hal itu hanyalah kehausan yang terlihat di Mesir. Lembah Nil dan deltanya yang tumbuh tanam-tanaman, buah-buahan, dan selalu subur. Hati manusia tertarik untuk melancong dan berdagang ke sana. Penduduknya selalu berada dalam kesenangan dan kemakmuran. Nabi Ibrahim meninggalkan anaknya Isma’il dan isterinya, Hajar, di lembah yang tidak ditumbuhi tanaman sesudah mengunjungi lembah subur seperti syurga ini.

Mesir juga adalah tempat tinggal, pengajaran, dan pemerintahan Nabi Yusuf. Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: “ Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanafaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.

“Dan demikian pula Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Nabi Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta’bir mimpi. Allah berkuasa terhadap urusan-Nya. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Erti surah Yusuf ayat 21).

Kemudian, perjalanan abadi kedua orang tua Yusuf pun menuju Mesir. Maka tatkala mereka masuk ke tempat Yusuf, Yusuf merangkul ibu bapanya dan dia berkata:

‘Masuklah kamu ke negeri Mesir, insyaAllah dalam keadaan aman”
(Erti surah Yusuf ayat 99).

Bahkan Nabi Musa melewatkan seluruh hidupnya di Mesir.

“Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain, iaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu sesuatu yang diilhamkan, iaitu ‘Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti kemudian lemparkanlah ia ke sungai Nil, maka pasti sungai itu membawanya ke tepi supaya di ambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku”
(Erti surah Toha ayat 37-39).

Kata al-Yamm dalam bahasa Arab bererti laut atau sungai. Demikian pula dalam bahasa Mesir kuno. Sebab, kata al-Yamm merupakan lafaz bahasa Samiyah yang terkenal di Mesir sejak keluarga ke lapan belas sekitar abad ke-16 S.M. orang-orang Mesir menyebut laut, sungai dan tasik luas sebagai al-Yamm. Dari situ terbentuk kata ‘fayum’ (sesuatu yang rendah) dengan penambahan huruf fa sebagai bentuk ta’rif dalam bahasa Mesir.
Bersambong...

Friday, February 25, 2011

Samb: Benteng Selinder dan Masalah Mesir

Maklumat-maklumat itu menegaskan bahawa tiba-tiba setelah Mossad memutuskan untuk melakukan pelanggaran Mesir, para pelancong Yahudi yang mengunjungi Mesir pada masa berikutnya semakin bertambah. Pada bulan Jun 1992 mencatat peningkatan 3%. Dan pada beberapa triwulan tercatat arus wisata yang tidak biasa.

Beberapa infomasi yang terhimpun menjelaskan bahawa cara peledakan yang di gunakan dalam aksi-aksi di kafe Wadi an-Nil, al-Qalali, Nashr, lorong pyramid dan Syabra, mengandung bahan TNT. Susunan mekanik dan gerakan bahan-baham aktifnya sama dengan yang dibuat dalam gerakan-gerakan Mossad pada peristiwa-peristiwa sebelumnya.

Orang-orang Yahudi mengetahui bahawa apa yang terdapat dalam Taurat harus terjadi, meskipun hal itu adalah kederhakaan, kebohongan dan dusta kepada Allah. Orang-orang Yahudi sendiri melaksanakan apa yang ada di dalam Taurat mengenai kerusakan Mesir dan kekejaman yang ditujukan kepadanya.
]

Ia diusir dalam perjalanannya bersama kaum Musa a.s. Ia orang asing bagi penduduk Mesir. Seluruh rupa hingga hidungnya, adalah orang Yahudi tulen. Bagaimana ia dapat tinggal? Padahal ia sangat berharap. Ia di usir dari Sina ketika Nabi Musa berkata kepadanya:

“Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan dunia ini (hanya dapat) mengatakan: Jangan menyentuhku: (ayat At –Toha: 97)

Kecintaan dan kebencian pada Mesir adalah dua pertentangan yang menyatu dalam hati orang terkutuk ini.

Ia telah berdusta kepada Allah. Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi berlepas diri dari apa yang dinisbahkan kepadanya. Ia mengatakan dalam Taurat:

“Dan tahulan semua penduduk Mesir bahawa aku adalah tuhan bagi mereka, penolong negeri Israel.” (17. Taurat, fasap Hizqiyal, bab 29 nombor 6.)

“Aku jadikan tanah Mesir itu hancur dan gersang dari majdal hingga Aswan terus ke Tukham Kusy sehingga tidak dilalui kaki manusia dan tidak pula kaki binatang, dan tidak dihuni selama empat puluh tahun. Aku cerai-ceraikan orang-orang Mesir di antara umat-umat. Akan aku sebarkan mereka di tanah itu. Sebab, Tuhan berkata di akhir empat puluh tahun itu.

“Aku kumpulkan orang-orang Mesir dari bangsa-bangsa yang bercerai-berai. Aku bebaskan tawanan Mesir dan mengembalikan mereka ke tanah Fatrus, tanah kelahiran mereka. Di sana mereka membentuk kerajaan hina dan paling hina. Mereka tidak lagi diagungkan oleh bangsa-bangsa. Aku sedikitkan mereka agar tidak menguasai bangsa-bangsa.” (18. Taurat, fasal Hizqiyal bab 29 No. 10-16.)

Di atas segalanya, ia berharap kepada Mesir dan penduduknya. Ia terus berharap. “Aku lemparkan rasa takut pada tanah Mesir.” [Taurat fasal Hizqiyal bab 30 No. 13].

“Aku luapkan kemarahanku terhadap sin Benteng Mesir,…” [Taurat fasal Hizqiyal bab 30 No.15].

“Lenyapkan kebesaran dan keagungannya” [Taurat fasal Hizqiyal bab 30 No. 18].

“Wahai anak Adam, berteriaklah pada masyarakat Mesir. Turunkanlah ia dan anak-anak perempuan bangsa-bangsa besar ketanah terendah bersama orang-orang yang turun ke dalam telaga yang dalam.” [Taurat fasal Hizqiyal bab 32 No.180 – 22].

Sesungguhn ya Dajjal, yang dikutuk Allah, tidak menyukai orang Mesir dalam esensinya sebagai negeri Islam. Ia membenci Mesir dalam kaitannya sebagai pusat Al-Qur’an. Ia menyukai Mesir jika mengikuti pemikirannya dan pemikiran orang-orang dungu. Semua orang dungu bersuara keras. Tetaplah Mesir sebagai duri dalam kerongkong para penguasa. Dengannya zaman menghias para pemimpi dunia. Dengan (kekuasaan) Allah kita akan menakuti musuh-musuh Allah. Mesir adalah busur dan pedang yang tidak dapat bengkok. Dari Jazirah Arab menjadi mahkota, peperangan dan perdamaian.


Bersambong….


Thursday, February 24, 2011

Benteng Selinder dan Masalah Mesir

Setidaknya, gambaran benteng Dajjal adalah khurafat atau dongeng belaka. Jadi, masalah pembangunannya di Samudera Atlantik, baik di permukaan laut, di dasar samudera atau di tengah-tengahnya, merupakan bahagian yang nampak dan bahgian yang terapung secara tersembunyi. Ini adalah khurafat. Namu, ia sangat suka mengubah khurafat menjadi kenyataan.

[Penulis katakan dalam buku penulis Ihdzaru al-Masikh ad-Dajjal bahawa orang itu bermimpi mendirikan benteng besar sebagai kota yang diakui di bumi ini dan juga di luar bumi. Itulah impian lamanya. Ia menanggung kemampuan, potensi, dan konsepnya.

Iblis telah memilihkan untuknya tempat di lautan Atlantik yang merupakan singgahsana Iblis di daerah isthmus, tempat pertemuan arus panas dan dingin. Hal itu membantu menghasilkan tenaga-tenaga besar yang, jika di gunakan, akan mengakibatkan bahaya besar. Ia pergi bersama para pengikutnya. Mereka melakukan apa saja yang mereka inginkan dan mendirikan apa yang mereka kehendaki berupa bangunan besar dan kukuh di Segitiga Bermuda. Idea pembangunannya di ilhami oleh pyramid terbesar dan bintang enam Israel yang sesungguhnya hanyalah dua pyramid yang saling berhubungan. Dajjal bersandar pada aturan-aturan, di antaranya: Mengabungkan hal-hal yang bertentangan untuk memperolehi keadaan keseimbangan jiwa dan dipusatkan pada sekitar subjek yang di inginkan.

Pilihannya pada bentuk benteng dalam bentuk dua segitiga yang saling berlawanan atau dua pyramid yang saling memotong, dan di Segitiga Bermuda bukanlah semata-mata menguatkan warisan bintang Dawud Israel dan Nabi Dawud berlepas diri darinya melainkan tahap awal dalam mewujudkan keseimbangan antara bentuk dan tempat. Maka perlawanan bentuk adalah seperti perlawanan tempat.

Pertemuan dua segitiga yang saling berlawanan, pertemuan dua aliran air yang berlawanan, dingin dan panas, kebijaksanaan praktis dan kebijaksanaan psikologi.

Kebijaksanaan praktis: menghasilkan tenaga-tenaga besar yang belum dicapai manusia, dan penggunaan secara optimum.

Kebijaksanaan psikologi: mewujudkan keseimbangan khusus dalam jiwanya yang difahaminya. (Lihat, Ihdzaru al-Masikh ad-Dajjal, Dar al-Mukhtar al-Islami, hlm. 48-49)

Setelah berakhir masa kenabian, ia akan mengaku sebagai nabi. Ia tidak akan berhenti dan bahkan mengaku sebagai tuhan. Ia tidak akan berhenti dan akan memperdayakan manusia dengan ilmunya untuk menghidupkan dan mematikan dengan pemalsuan. Dajjal adalah orang Yahudi pertama yang menyebarkan kebohongan bahawa orang-orang Yahudilah yang membangun pyramid. Yang demikian itu disebabkan oleh kecintaan kepada Mesir dan piramidnya. Sekiranya ia dapat mengaku bahawa dirinyalah yang membangun pyramid itu, ia pasti akan melakukannya. Dalam darahnya terdapat kenangan Mesir bersama pengikutnya. Dalam darahnya ada ketakutan pada Mesir, dan ia menakut-nakuti para pengikutnya pada negeri itu. Bagaimana tidak, Mesir adalah getaran Allah di bumi-Nya. Tenteranya adalah paling baik di muka bumi. Para tokohnya adalah paling sabar. Para wanitanya adalah yang melahirkan pahlawan. Dari sini kita tahu rahsia kumpulan Yahudi Raya untuk menguasai Mesir. Mesir adalah kunci kembalinya kekhalifahan Islam. Mesir adalah pusat pembangunan Islam moden dan negara paling kaya di dunia.

Pena arkitek suci menggores Mesir dari seluruh sisinya. Dajjal adalah musuh Nabi Musa. Ia menentang Taurat yang asli. Namun, bersama Taurat, kini ia adalah sekutu di dalamnya, dan menetapkan kenabian khayalannya yang ingin diwujudkannya kini. “ Dajjal di usir dari Mesir dua kali.

[ CATITAN: Apa yang terjadi di Mesir berupa kumpulan-kumpulan keganasan, intimidasi, dan tekanan pada bangsa Mesir secara menyakinkan melihatkan Mossad Israel dan perwakilan pusat intelijen Amerika (CIA). Pada saat-saat terjadi pengsan beramai-ramai yang menimpa para pemudi Mesir, terlihat lebih dari sekali orang-orang asing yang mengenderai motosikal berputar-putar di sekitar tempat kejadian beberapa saat sebelumnya. Surat khabar Asy-Sya’b al-Mishiriyyah pada edisi 755, 16 Muharram, 1414 H/6 Julai 1993, mempublikasikan bahawa pihak keamanan Mesir sedang mencari dua orang pelancung asing yang menghilang setelah letupan bom di sebuah kafe ‘Wadi an-Nil” di kota At: Tahrir pada 27 Febuari 1993. Berita tersebut menguatkan maklumat bahawa dua pelancong itu tinggal selama empat jam dekat kafe didalamnya. Kemudian mereka meninggalkan tempat itu sesaat sebelum terjadi tindakan kriminal itu.

Surat khabar itu menegaskan bahawa sejumlah maklumat menunjukkan bahawa kedua pelancong asing yang menghilang itu adalah orang Israel. Mereka melakukan tindakan itu dengan perentah unsur-unsur Intelijen Israel (Mossad) dengan dukungan lansung dari kedutaan besar Israel di Kairo, dan yang menjadi sarang mata-mata. Maklumat-maklumat itu menjelaskan bahawa C.I.A bergabung secara lansung dengan Mossad dalam sejumlah aksi kejam di Mesir pada masa-masa lalu. Maklumat-maklumat itu pun menunjukkan adanya kesepakatan antara kedua pihak untuk mendukung setiap aksi kejam yang mengoncang ketenangan wilayah itu untuk menghancurkan pusat-pusat pergerakan Islam dengan segera. Berkenaan dengan itu, berbagai maklumat menunjukkan bahawa C.I.A menyediakan 200 juta dolar untuk menimbulkan kekacauan di daerah itu.


Bersambong….

Wednesday, February 23, 2011

Samb: ke 2 Benteng Dajjal Di Segitiga Bermuda

Dajjal lebih dahulu mengetahui disebabkan pengembaraannya di bumi bahawa air menutupi lebih dari 70% permukaan bumi. Iapun mengetahui bahawa matahari adalah sumber utama bagi tenaga yang tersembunyi di pelbagai lautan.”

[CATITAN: Melalui sinarnya, matahari mengeluarkan tenaga sebesar 12.000 tirawatt (satu tira sama dengan 1juta mega) setiap tahun ke bumi. Yakni, sebanding dengan 12.000 kali keperluan tenaga dunia yang sama dengan 10.000 juta tan batu bara.]

Ia termasuk orang pertama yang menghasilkan tenaga dari ombak laut, gerakan pasang surut, dan pengunaan daerah-daerah pertemuan arus laut yang berbeza berdasarkan pemikiran yang masih berupa teori, padahal merupakan hakikat baginya.

Teori itu menyebutkan bahawa sejumlah besar air yang jatuh dari jarak dekat menghasilkan sejumlah tenaga yang sama dengan yang dihasilkan dari air yang jatuh dari jarak jauh. Anehnya, ia beserta para pekerjanya selalu mendahului teknologi bumi sekitar satu atau dua abad. Wallahu a’lam.

Sejak lebih dari seratus tahun, Dajjal menciptakan tenaga letrik dari gerakan ombak. Padahal tahun 1968 adalah tahun pertama diciptanya tenaga eletrik sederhana di Norway.

[CATITAN: Norway membuat dua bentuk yang menghasilkan 850 kilo watt. Bentuk pertama, sebuah tangki seluas 5.500 persegi yang menyambung ke laut melalui paip yang berbentuk kerucut dan panjangnya 90 m. lubangnya yang terkecil disambungkan pada tangki. Maka ombak mendorong air ke dalam saluran paip dengan rata-rata aliran yang membuat permukaan air di dalam tangki lebih tinggi 3 meter daripada permukaan laut. Ketika kembali ke laut, air itu melalui turbin hidrolik. Jenis kedua, yang disebut oscillating, adalah piler berongga yang hujungnya diletakan di laut. Ketika permukaan laut naik, permukaan air di dalam piler berongga mendorong udara yang tersumbat ke turbin gas sehingga berputar. Ketika ombak turun manarik sejumlah udara melalui piler berongga, udara melalui turbin yang berputar ke satu arah tanpa melihat aliran udara, ke atas atau ke bawah.]

"Ia adalah juga orang pertama yang menemukan bahawa tenaga dapat dihasilkan dari gerakan pasang surut ombak. Ia mengetahui bahawa kuasa yang dihasilkan dari kekuatan pasang surut ombak sama dengan satu kawasan persegi air. Ertinya, satu air pasang yang menutupi kawasan sembilan meter persegi menghasilkan 27 kali tenaga yang dihasilkan dari air pasang yang menutupi kawasan tiga meter persegi.”

[CATITAN: Di utara Perancis kini, di muara sungai Larance, terdapat pembangkit elektrik tenage, gelombang laut dengan daya 240 megawatt. Pembangkit elektrik itu diaktifkan sejak dua dekad saja. Di Cina juga terdapat pembangkit eletrik yang dayanya 10 megawatt, diaktifkan sejak tahun 1986. Demikian pula di Rusia, di Mormansk. Orang-orang Inggeris pun masih teus mempelajari cara pemanfaatan muara Severn dalam pojek besar untuk menghasilkan tenaga dari air pasang surut sepanjang 16 kilo meter. Projek itu menghabiskan dana sebesar 4 triliun dolar A.S. rencananya meliputi 192 pembangkit yang menghasilkan elektrik 7.000 megawatt, yakni sekitar 5% dari keperluan elektrik di Inggeris pada awal abad ke-21.]

Monday, February 21, 2011

Samb: Benteng Dajjal Di Segitiga Bermuda

Yang aneh dari manuskrip itu ialah bahawa perkataan itu tidak disandarkan kepada Nabi, sahabat, dan tidak pula tabi’it-tabiin. Tetapi yang difahami dari manuskrip itu ialah bahawa pengarangnya menuliskan dalam bentuk maklumat biasa dan turun-temurun hingga zamannya. Dari tulisan ini difahami bahawa jin dan syaitan yang mempunyai hubungan dan pengalaman dengan masaalah air selalu membantu Dajjal. Bantuan jin dan syaitan pada Dajjal ditegaskan dalam hadis Nabi, perkataan para sahabat, dan tabiin.

Saya katakan dalam buku ‘Ihdzaru al-Masikh ad Dajjal’ bahawa ka'abal-Ahbar benar ketika mengatakan, “Syaitan berkata kepada Dajjal: ‘Mintalah tolong kepada kami atas apa yang engkau inginkan.”

[Lihat ‘Al-Masikh ad-Dajjal wa Asrar as-Sa’ah,’ karya: Allamah as-Safarini, Maktabah At-Turath al-Islami, Mesir. hlm. 41.]

Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Jabir bin Abdullah bahawa Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:

“Dajjal akan keluar dengan meremehkan agama dan menjauhi ilmu. Dan aku mendengar (wasami’tu) bahawa bersamanya ada syaitan-syaitan yang berbicara kepada manusia.”

[An-Nihayah fi al-fitin wa al-maahim, karya Ibn Kathir, Dar at-Turath al-Islami, l-Azhar, jilid 1. Hlm. 19. Hadis itu diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalan Musnadnya, al-Halabi, juz III, hlm. 367-368.]

Nampaknya kata ganti dalam kata wa sami’tu (dan aku mendengar) kembali kepada Jabir, yang bererti, ”Dan aku mendengar demikian dari Rasulullah s.a.w. bahawa bersamanya (Dajjal) ada beberapa syaitan yang berbicara kepada manusia.”

Riwayat tersebut sejalan dengan riwayat Abu Umamah al- Bahili dari Nabi Sallalah ‘alaihi wasallam, yang bersabda:

"Di antara fitnah Dajjal adalah bahawa ia akan berkata kepada orang Arab badui: ’Apakah jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, engkau akan bersaksi bahawa aku tuhanmu?’ Ia menjawab, Ya.’ Maka dua syaitan menjelma dalam rupa ayah dan ibunya. Keduanya berkata: ”Wahai anakku, ikutilah ia, kerana ia adalah tuhanmu.” [ Lihat Al-tasrih, bi ma tawatara fi Nuzul al-Masih, hlm.145]

Dalam riwayat Nu’aim bin Hamed dituturkan:

“Seorang perempuan datang kepadanya dan berkata: ‘Wahai tuhanku, hidupkanlah anak saudara, dan suamiku. ‘Perempuan itu memeluk syaitan dan rumah mereka dipenuhi para syaitan. Orang Arab badui itu datang, lalu berkata: ‘Wahai tuhan, hidupkanlah unta dan kambing kami.’ Dajjal pun memberi mereka beberapa syaitan yang menyerupai unta dan kambing mereka, baik dalam umur mahupun tandanya.”

Bantuan jin air dan para syaitan kepada Dajjal barangkali berupa nasihat dan mungkin berupa kerjasama aktif. Tetapi, saya menduga bahawa kerjasama aktif mereka ada batasnya dan tidak melampaui permohonan Nabi Sulaiman:

“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan berikan kepadaku kerajaan (kekuasaan) yang tidak layak (dimiliki) seseorang sesudahku…” (Erti ayat As-Saad: 35)


Bersambong…

Sunday, February 20, 2011

BAB 3 BENTENG DAJJAL DI SEGITIGA BERMUDA DAN MASAALAH MESIR

Planet tempat kita hidup adalah bumi. Allah memberinya nama demikian ini sejak penciptaannya. Perhatikan firman-Nya:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan mejadikan seorang khalifah di (muka) bumi.” (Erti Surah Al-Baqarah: 30)

Bumi memuat tanah (daratan) dan juga air atau tanah (daratan) yang mengapung di dua lautan yang melingkupinya. Satu lautan air dan lainnya lautan udara. Masing-masing lautan itu menyebabkan tekanan pada tubuh manusia. Di udara dan di atas permukaan bumi, udara memberikan tekanan pada tubuh sebanyak 15 paun setiap satu inci persegi dari tubuh.

Tekanan ini adalah timbangan tabung udara yang ukurannya adalah satu inci persegi pada permukaan bumi dan akan naik ke udara yang dapat melebihi batasnya. Demikian pula tekanan dalam air, iaitu berat satu silinder air laut yang permukaan bawahnya adalah satu inci persegi di dalam laut, sedangkan permukaan atasnya pada permukaan laut.

Dajjal sangat pandai berinteraksi dengan air, belayar, menyelam dan berenang. Bagaimana tidak, ia adalah anak pulau hijau itu. Jika anggota perkumpulan penyelam di Califonia, pada tahun 1959 M, telah mencatat rekod dalam menahan nafasnya di dalam laut selama 13 detik dan 42,5 saat untuk kedua kalinya, maka Dajjal lebih mahir lagi. Ia termasuk orang yang menyedari bahawa bumi hanyalah daratan kecil di tengah samudera. Oleh kerana itu, diperlukan usaha ilmiah untuk berinteraksi dengan air, terutama ketika menyelam. Khususnya, tekanan pada tubuh manusia pada permukaan air mencapai 14,6 paun pada setiap inci persegi dari tubuh manusia. Itu adalah tekanan udara untuk setiap 33 kaki. Atas dasar itu, maka tekanan tersebut mencapai lebih dari 150 tekanan udara pada kedalaman 5,000 kaki. Ini tekanan yang besar sekali.

Tekanan itu menekan dada manusia sehingga mencecah keleluasan bernafas, sekalipun penyelam menggunakan tabung udara. [ dari makalah “Penyelamat dan Para Penyelam”, Dr. Ahmad Zaki, Majallah al-Arabi, hlm.29, edisi 191, Ramadhan 1394 H atau Oktober 1974 M] kelak, kita dapat turun sampai ke dalaman 600 kaki di bawah permukaan air dengan menggunakan alat penyelam.

[CATITAN: Kedalaman standard yang dicapai pelaut Inggeris pada tahun 1956 M ketika mengadakan penyelidikan minyak di laut Utara. Setelah itu, ada sebahgian pelaut yang menyelam sampai ke kedalaman 1.000 kaki yang lebih berbahaya. Mereka pun mati.]

Padahal, sejak puluhan atau ratusan tahun sebelumnya, Dajjal telah mengetahui peralatan yang kemudian di kenal dengan nama “bathsphere” dan “bathy scaphe”. Selanjutnya, alat itu dikenali dengan nama kapal selam. Jika kapal selam biasa dapat mencapai kedalaman 700 kaki lebih sedikit, dengan keterbatasan pandangan dan gerak khususnya ketika mencapai 1.000 kaki di bawah permukaan air, maka Dajjal telah berkelana di dasar laut di bawah 2.000 dan 3.000 kaki bersama para pengawalnya di dalam laboratorium bergerak. Laboratorium itu mempunyai jendela kaca. Di laboratorium itu mereka mempelajari makhluk-makhluk hidup laut dan dasarnya.

“Demi Allah. Orang itu genius. Saya tidak memungkiri kemampuannya. Tetapi ia seorang genius yang jahat.”

Terdapat peninggalan-peninggalan tertulis langka, yang ditemuikan oleh orang-orang Arab kaya yang selamanya menetap di Jerman, dan saya telah menelaah beberapa lembar darinya, berupa risalah pendek yang berjudul “ Percikan dalam Berita Kejahatan Manusia” Risalah itu ditulis seorang ilmuan Muslim bernama al-Kamil bin Rih al-Barr.

[CATITAN: Beliau termasuk ulama abad ke lima Hijrah. Ia bermukim di Baghdad, dan banyak karyanya di rampas tentera Tartar dan raja-raja barat.] Ilmuan Muslim itu berkata:

“Jin dan syaitan membantu orang yang mencintai ahli fitnah. Di akhir zaman nanti, ia dikenali dengan nama Dajjal yakni anak jin, syaitan dan manusia. Ia menginginkan kerajaan seperti Nabi Sulaiman, Para jin dan syaitan membangun istana laut yang besar dari besi, mutiara dan marmar untuknya dengan mengecualikan aturan laut dan memudahkan segala urusannya. Hal itu merupakan ketentuan Allah bagi orang yang menginginkan kejahatan. Dia membentangkan baginya kesesatan dan kejahatan. Allah akan menghinakannya melalui tangan Imam Mahdi, manusia terbaik.

Al- Masih mengenali ehwalnya dalam Al-Qur’an yang menyebut bahawa ia merupakan petanda kiamat. Kiamat datang satu period sesudahnya pada abad-abad yang penuh peristiwa. Kemudian hal itu akan datang.”

[CATITAN: Anehnya , manuskrip tersebut yang hanya berjumlah 13 lembar yang sudah rusak, berumur sekita seratus tahun. Sebahgian besar darinya telah terhapus atau dimakan usia. Jelaslah bahawa manuskrip itu dinukil dari tulisan asli yang sudah kuno, baik berupa sebuah buku mahupun risalah sederhana. Pemilik manuskrip menyalinnya kembali.]

Pada tulisan itu juga, yang dibuat dalam bahasa sajak, ada teks yang berbunyi: “Dajjal mempunyai mata besar.’ Ia bersembunyi didaratan dan lautan, di tanah berkerikil,’ di kerajaan syaitan terkutuk.”

[CATITAN: Al-Hadrah adalah bisul yang keluar dari kelopak mata atau lebih tepatnya, di dalam kelopak mata. Ad-Hadrah juga bererti mata besar tebal, dan keras, atau pandangan tajam.

-Banyak kerikil. Mungkin itu adalah symbol dasar samudera.

-Yakni asy-syaitan ar-rajim.]

Para pengikutnya bekerja dihadapannya dengan paksaan dan membangun istana untuk si laknat di akhir zaman. [CATITAN: Ungkapan manuskrip itu kemudian terhapus di makan waktu.]
Bersambong...

Saturday, February 19, 2011

Setelah Bertemu Dengan Iblis

Berabad-abad lamanya di lalui Dajjal dalam mewujudkan impiannya yang paling besar, yakni membangun benteng pyramid. Ia mulai berpindah-pindah dari suatu negeri ke negeri lain untuk menambah ilmu pengetahuan melebihi apa yang telah diketahuinya. Ia tidak berasa puas pada harta mahupun ilmu. Hingga pada abad ke 16 M, ia menetap di Perancis. Ia merancang untuk melakukan Revolusi Perancis pada tahun 1789 M bersama pengikutnya, pendeta saat itu, Meyer Rothschild. Ia pun menetapkan dasar-dasar penipuan kemerdekaan, persaudaraan dan persamaan hak. Di balik tabir indah ini, para pengikut Dajjal keluar untuk menguasai pelbagai negara. Kemudian keluarlah tenteranya untuk memerangi dunia, mencuri sumber-sumber daya alamnya, dan menyiapkan jalan menuju al-Quds.

Seorang jenderal Amerika William Gay Karl, [ CATITAN: 13 Oktober 1958 adalah tanggal saat jenderal itu menanda tangan pengantar dan dimaksudkan sebagai akhir tulisan ] mengaku bahawa sejak Revolusi Perancis tahun 1789 M, sampai sekarang masih ada kekuatan mesteri yang mengerakkan pelbagai revolusi dan menggunakan orang-orang berpengaruh, seperti Mirabeau, Lafayette dan Duke Dourlian. Sejumlah orang masih mewakili kekuatan mesteri gerakkan-gerakan ini. walaupun nama-nama mereka berkekuasaaan misterius yang mewujudkan gerakan-gerakan itu. Mereka diperalat untuk menimbulkan pemberontakan-pemberontakan. Ketika mereka melaksanakan kepentingan itu, mereka dibersihkan dari kekuatan-kekuatan yang dibelanya. Kekuatan-kekuatan mesteri itu melemparkan tuduhan dan memikulkan dosa yang sebenarnya adalah tanggungan mereka. Beginilah orang-orang itu mati kerana noda dan dosa mereka, padahal kekuatan-kekuatan misterius itu tetap ada di belakang kumpulan-kumpulan internasioanal yang berlepas diri dari setiap prasangka.

Kemudian Dajjal berpindah ke England untuk belajar dan mengajar, serta membalas dendam pada orang-orang yang pernah menghukumnya. Raja Edward I adalah raja Inggeris pertama yang mengusir orang-orang Yahudi dari pelbagai negara. Oleh kerana itu, ia harus menebar benih-benih perpecahan antara raja dan pemerentahnya. Ia meninggalkan benih-benih perpecahan ini di tangan para intelektual. Hasilnya adalah: Bahasa Inggeris terbahagi menjadi dua kelompok penganut Protestan dan Katolik. Kemudian militer Protestan terbahagi menjadi dua: Penganut yang kukuh dan penganut bebas. Salah seorang kaki tangan Dajjal, Munasih bin Isra’il, mengutus seorang Inggeris yang membangkang, Oliver Cromwell, untuk menghancurkan singgahsana kerajaan. Pada tahun 1653 M, Comwell menyatakan dirinya sebagai “Pelindung Inggeris.”

Si laknat itu terus pindah ke tempat-tempat lain untuk menyebarkan benih kekacauan dan mendirikan pelbagai perkumpulan halal dan haram. Ia gerakkan semua boneka itu dengan benang-benang misterinya secara lembut dan aneh. Ia selalu kembali bersembunyi di dalam bentengnya. Bentengnya mulai membesar dan meluas. Kemasyhuran Segitiga Bermuda mulai tersebar sejak abad ke-18 M.

Sungguh, kehidupan Dajjal sejak abad ke-17 M sampai abad ke-20 M dan memasuki abad ke-21 M, merupakan kehidupan yang penuh pengembaraan, penemuan, pengajaran, perencanaan dan pelaksanaan pelbagai kejahatan. Pengetahuannya yang luas kini tidak difahami manusia. Padahal, pengetahuannya tidak mencapai setitis dari lautan ilmu nabi atau rasul Allah atau wali dari hamba-hamba Allah yang soleh. Semua yang penulis maksudkan adalah kekuatan akidah dan keluasan pemahaman mengenai kewujuan Allah melalui kajian, tafakur, dan perenungan.

Dajjal adalah fitnah yang menakutkan. Panjang umur + kekuatan dan ketegaran ia adalah “orang tua yang tetap muda” atau “pemuda berusia lanjut” + aktif + kekayaan melimpah + bantuan para sahabat dalam kejahatan dan kezaliman = raja Yahudi yang ditunggu, penumpahan darah yang pengecut, yang takut keluar secara terang-terangan. Dari sudut lain, kehidupan Dajjal yang panjang dan banyaknya pengalaman layak untuk dibukukan.


Ia, seperti Iblis, telah menyaksikan zaman. Tetapi itu merupakan kesaksian batil yang menginginkan kehancuran kebenaran dan kesaksian pendusta mengenakan matahari sebagai jubah kegelapan.

Kadang-kadang para pembaca budiman merasa hairan kalau penulis mengatakan: Dajjal menuliskan sebahgian autobiografinya dan beberapa kisah yang diubah menjadi film Holywood. ”Autobiografinya yang tersembunyi, kisah-kisah petualangnya dan rancangan-rancangan kezalimannya pun tersimpan dibukit dalam benteng besarnya di perpustakaan yang tersembunyi. Sesudah ditulis tangan, semuanya itu ditulis dengan kelengkapan computer.

Si sombong, pengaku sebagai tuhan dan pendusta ini telah menulis sekitar 10 jilid buku. Setiap jilid memuatkan 2.000 halaman besar. Pada setiap jilid ia tulis Bab penutup dan diberi judul. Lima jilid pertama berjudul “ Ketika Aku Menguasai Dunia”. Lima jilid kedua berjudul “Suatu Hari Dunia dalam Genggamanku” dan “ Bola Bumi adalah Pejabatku”

Ia berlebihan dalam cita-citanya untuk menguasai seluruh dunia. Meskipun kekuatan, kesewenangan dan penemuanya menakjubkan, ia hanya akan keluar dengan penuh kemarahan. Al-Mahdi, yang menunggunya di al-Quds, akan membuatnya marah setelah penaklukan-penaklukan tenteranya sampai ke kerajaan rahsia, negara Vatikan. Maha Suci Allah Yang Maha Agung.

Jika seorang tidak diciptakan bahagia.,

Akal pengasuhpun jadi bingung dan putus asa
“Musa” yang diasuh ‘Jibril” jadi kafir

Dan Musa yang diasuh Fir’au pun diutus Tuhan.

Friday, February 18, 2011

Ikatan Menakutkan

Dajjal membuka mulut dan membeliakkan mata. Untuk pertama kalinya ia mendengar perkataan memuaskan dari tuhan yang menciptakan seluruh alamnya. Ia bertanya kepadanya tentang Adam dan Hawa, serta masaalah godaan kepada keduanya yang mengeluarkan mereka dari syurga sebagaimana diberitakan dalam riwayat-riwayat agama. Iblis tidak mahu mengkhabarkan kepadanya bahawa para nabi itu diberi wahyu dan kemudian mereka menyelewengkannya. Malahan, Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad diselewengkan para sahabatnya dalam beberapa bahgian.

Semua masaalah itu tersembunyi dalam kisah kedengkian Adam kepada ‘Azazil, nama Iblis waktu kecil, yang berasal dari bahasa Suryani dan bererti “yang diagungkan Allah”. Kerana masaalah ini bukan masaalah kedua makhluk jahat itu, secara ringkas ia memuaskan rasa ingin tahu Dajjal bahawa Adamlah yang membuat tipu daya untuk mengeluarkan Azazil dari syurga melalui Hawa. Namun, Azazil menolak dan memberitahukan kepadanya bahawa Tuhan murka kepada Adam dan Hawa kerana kedengkian mereka dan mereka ingin berdua tinggal di syurga tanpa Azazil.

[CATITAN: Nama Azazil adalah nama yang dikenali di zaman dahulu dan bermakna dewa kehancuran atau dewa gurun kerana Iblis memisahkan diri dari manusia dan tempat tinggalnya.]

Adam memberitahu kepada Tuhan Yang Maha Besar, untuk menolak tuduhan Iblis bahawa Azazil itulah yang memaksa Hawa memakan buah pohon terlarang itu. Adam dan Hawa memakan buah itu menurut kehendak mereka, padahal aku telah memperingatkan mereka.

Tuhan pun murka kepada kami semua. Iblis berkata:

“Dia menurunkan kami ke bumi. Dia memberitahu kepada kami ketika dalam perjalanan turun bahawa pihak yang mengalahkan pihak lain akan menjadi tuhan atau anak tuhan.”

Dajjal mulai mendengar saudara tuanya dengan penuh perhatian seakan-akan terpengaruh oleh sihir yang dimainkan penyihir professional. Perkataannya indah, ideanya menarik, pendangannya menyentuh, dan isyaratnya simpati. Seolah-olah ia adalah orang tuanya yang telah mencarinya.

Akhirnya mereka menyepakati perjanjian bertulis. Perjanjian itu menyebutkan:

“Keduanya adalah satu makhluk. Yang satu terlihat dan satunya tidak terlihat. Tujuan persahabatan itu adalah ‘menghancurkan’ Islam dan kaum Muslim, menegaskan dan menampakkan kesalahan Yang Maha Besar yang telah tua-renta, dan menjelaskan bahawa orang -orang Yahudi adalah umat terbaik yang diutus kepada manusia, bukan kaum Muslim yang memiliki sifat Dajjal.”

Kemudian ditetapkan bahawa istana pusat Iblis berlokasi dekat Bermuda yang merupakan singgahsana Iblis selamanya. Singgahsana itu dibangun berdasarkan kaedah ilmiah dan teknik fizik yang mendahului dunia jin dan hanya dicapai oleh segelintir manusia.

Sebuah kota sempurna sebahgian terendam didalam air dan sebahgian lagi berada di atas permukaan air. Kota itu seakan-akan sebuah benteng yang bahgian atasnya terapong dan dapat dipisahkan dari bahgian bawahnya berupa kota tetap yang dilindungi dengan penyinaran dan tenaga. Rajanya yang bersemayam di atas singgahsana adalah penduduk pulau laut timur yang mengendalikan bola bumi sampai tiba saat keluarnya.

“Adapun rincian perjanjian dan langkah-langkah kerja akan dijelaskan dalam pertemuan-pertemuan khusus kita yang sangat rahsia dan dicatat dengan peringkat peka yang merakam pembicaraan.

Kita adalah satu. Kita merupakan sekutu Tuhan kita dalam kekuasaan.

Persetujuan Bersama:

Raja Yahudi yang Raja jin dan syaitan yang
Ditunggu-tunggu dan terusir secara zalim kerana
Dijanjikan kerajaan ada terkutuk dan anak cucunya
seribu penduduk. Yang tidak mengikut kami.

Iblis terkutuk itu menyatakan kemenangan dan kecerahan dengan harapan bahawa dimasa depan ia dapat melaksanakan rencananya atas anak cucu Adam. Ia mendatangi seluruh dunia jin kafir dan syaitan, dan penyampaikan pidato berikut:

“Dengan namaku, akulah tuhan agung bagi dunia ini. Dengan nama sahabat dan pendampingku serta saudara mara kembarku, anak Sanirah, aku senang memanjakannya dengan membuat huruf namanya, yang tidak seperti orang-orang Arab membuang huruf nama itu dengan membuang huruf akhirnya. Kami, raja, membuang dua huruf namanya sehingga sahabatku itu menjadi ‘Sam’ atau ‘Paman Sam’ bagi seluruh manusia. Ia adalah saudara dan bayanganku bagi mereka. Oleh kerana itu, Paman Sam adalah paman kamu sekelian dan paman setiap orang yang beriman kepada kami. Sebab, ia adalah saudaraku dan penjelmaan dariku. Ia adalah pemberian syafaatku bagi manusia. Jikalau ia tidak datang, pasti aku akan melahap semua manusia dengan mulutku.

Tetapi ia datang untuk menyelamatkan mereka dan untuk mewujudkan harapan umat terseksa di bumi Yahudi. Berkumpullah hai anak-anak kegelapan. Hari ini adalah permulaan umur baru di dalam sejarah bumi ini dan sejarah kamu sekelian. Inilah sejarah yang mengizinkan kamu sekelian untuk menguasai manusia demi bakti tuhan kalian dan saudara kembarnya. Aku adalah orang ini, dan orang ini adalah aku. Minumlah arak, kerana akal perlu istirahat. Adakanlah pesta selama empat puluh hari empat puluh malam.

Setelah itu, kamu sekelian akan meninggalkan saudara kembarku yang akan pergi untuk memerentah manusia dan menggantikanku. Hendaklah kita membantunya dalam membangun benteng raksaksa di dalam air dan di permukaannya, serta di atas sebidang tanah di dunia ini yang dekat dengan istanaku ini. malam ini pesta dimulai. Menyebarlah.”

Istana itu ramai dengan hiruk-pikuk dan malam-malam indah. Iblis mengajak saudara kembarnya ke kamar tamu besar yang telah disiapkan untuknya. Setiap malam mereka berdua mengadakan pertemuan hingga pagi hari. Lalu masing-masing kembali kekamarnya. Selama empat puluh hari selesailah perbuatan “aturan kerja” dan “penetapan langkah-langkah syaitan untuk memerentah dunia.” Di bentuk pula konsep protocol bagi pengendalian dunia dan kaedah penguasaannya.

Pada pesta perpisahan dengan sahabatnya, Dajjal pun keluar. Ia menggerakkan kapalnya beserta para pengawalnya yang mulai bangun dari tidur selama empat puluh hari empat puluh malam. Yang pertama kali mereka lakukan adalah bersujud kepada Dajjal. Mereka berkata:

“Engkau menjadi suci, wahai junjungan dan tuhanku. Engkau telah menjadikan kami mati dengan kebijaksanaanmu, dan sekarang kami menjadi hidup dengan rahmatmu.”

Ia menjawab: “Apakah kamu semua tahu berapakah umur kamu ketika mati di hadapanku?”

Mereka menjawab: “Kami tidak tahu.” Ia berkata;

“Empat puluh hari. Hendaklah selalu membiasakan pesta kematianmu selama empat puluh hari. Pada empat puluh hari aku menghidupkan mereka sekali lagi untuk masukkan mereka ke dalam Firdaus, namun kamu tidak melihat mereka.”

Thursday, February 17, 2011

Samb: ke2 Pertemuan Dengan Iblis Terkutuk

[CATITAN: Jin mempunyai kemampuan untuk mendirikan bangunan dan menghias benar-benar seperti manusia. Hal itu dijelaskan dalam firman Allah s.w.t:

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan, dan perjalanannya di waktu petang sama dengan perjalanan sebulan (pula), dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahgian dari jin ada yang bekerja di hadapan (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perentah Kami, maka Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari bangunan-bangunan yang tinggi dan patung-patung dan piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada diatas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.” (Erti Surah Saba’: 12-13)

Halaman luar tempat ibadah Nabi Sulaiman meliputi kolam sangat luas yang dituangi perunggu dan disangga dua belas patung lembu yang menggambarkan dua belas kabilah. Kolam ini dinamakan “laut perunggu”. Barangkali itulah yang dimaksudkan dalam firman-Nya: ... Dan piring-piring yang besar seperti kolam, … (Erti Surah Saba’: 13).]

Tiba-tiba mereka menghentikannya di hadapan salah satu makhluk yang sedang menunduk agar mereka masuk kepada tuan besarnya sambil menunduk. Ia menolak. Mereka berbisik kepadanya:

“Ini adalah etika masuk kepada raja yang menjadi tuhan.” Maka ia berkata kepada mereka. “Aku adalah raja yang menjadi tuhan.”

Maka mereka menundukkan kepala kepadanya, dan meninggalkannya sendirian. Kemudian ia masuk sambil menunduk. Ia mendapati dirinya berada di dalam ruangan luas dan gelap. Namun cahaya berwarna jingga tua bersinar dari salah satu sisinya. Tiba-tiba ia merasakan seakan-akan seluruh ruangan itu diterangi cahaya seperti api. Ia mendapati dirinya berhadap-hadapan dengan makhluk yang hodoh rupanya, menyeramkan, hampir-hampir membekukan darah dalam salurannya. Kalaulah ia tidak terus menampakkan diri sebagai orang tua seperti orang tua Najd yang dikenal oleh Dajjal sebelumnya, maka Iblis terkutuk itu mendekatinya tanpa menunduk dan Dajjal mendekatinya tanpa menunduk. Lalu keduanya saling berjabat tangan. Iblis semoga Allah melaknatinya berkata:

“Wahai manusia (tanda) kiamat, aku telah menantimu sejak jutaan tahun. Aku telah membuat persiapan untukmu sejak kemunculan nabi dari Arab ini untuk kita hancurkan umatnya yang menhadang dan merintangi kita. Permusuhan antara kita dan mereka tidak akan hilang. Entah mereka yang menang atau kita yang menang. Kalau kita menang, kita telah mengalahkan Allah. Kalau kita mengalahkan Allah , kita menjadi tuhan bersama-Nya, yang tidak ada skutu bagi kita. Itulah saatnya kita mencipta sebagaimana ia mencipta. Jika tidak, katakan padaku, dari mana Allah mendatangkan makhluk-makhluk ini dan menciptakannya dari kaf dan nun? Pasti Dia belajar dari tuhan sebelum-Nya dan dapat memahami rahsia-rahsianya, kemudian mengkhianatinya dan menciptakan ini dengan apa yang diketahui-Nya dari rahsia-rahsia itu. Aku dan engkau dapat mencapai apa yang telah di capai-Nya hanya dengan memusnahkan umat ini. Allah telah mengampuni Nabi mereka atas dosa-dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, memberi mereka malam al-Qadar yang lebih baik dari seribu bulan, memberi mereka tempat wukuf di ‘Arafah. Mereka kembali dari ‘Arafah bagaikan dilahirkan kembali oleh ibunya, memberi mereka ‘istighfar (pemohonan ampunan) dan lalu Dia pun menerima ampunan mereka, dan memberi mereka taubat dan menerima taubat mereka selama belum sakarat. Dia telah memuliakan mereka. Lantas, mengapa kita tidak menguasai dan menghancurkan mereka dengan keinginan nafsu dan cubaan hidup berupa harta, anak, wanita, emas, hukum, kekuasaan dan kedudukan? Kita kirim kepada mereka para pembantu kita dari kalangan syaitan, jin dan manusia untuk menghancurkan mereka semuanya serta merobek Al-Qur’an dalam dada mereka sehingga mereka menjadi Muslim hanya pada nama saja. Kita jadikan orang-orang Yahudi, bangsamu itu, sebagai pemegang kepimpinan serta penerima korban dan tebusan sehingga mereka menetapkan pajak dan memperolehi apa yang dijanjikan pada mereka untuk menguasai Palestina. Dengan begitu, mereka menjadi penguasa seluruh dunia. Aku menjadi sahabatmu yang tersembunyi dan sekutumu di atas ‘arsy dan kekuasaan.”

Bersambong…

Wednesday, February 16, 2011

Pertemuan Dengan Iblis Terkutuk

Tujuh abad sebelum pelayaran seorang Sepanyol, Columbus, ke Amerika Utara, Dajjal sedang berada di Amerika Selatan melaksanakan kepentingannya di Puertorico. Ia memutuskan untuk menjadikan Puertorico dan pulau Bermuda sebagai penupang bentuk pyramid seperti pyramid Fir’aun, dan merupakan yang terbesar pengaruhnya daripada pyramid Fir’aun. Sementara itu, puncaknya adalah “kota dukun yang ditunggu”. Yakni dirinya sendiri.

Ia mulai mengirim para utusan ke beberapa negara di dunia sebagai pedagang. Namun, pada dasarnya mereka adalah mata-mata yang mengumpulkan gambar dan telinga guna menghimpun berita dan infomasi untuknya. Pada abad ke-8 M (abad ke- 2 H), ia belayar menggunakan kapal bertenaga surya di segitiga yang membayangkannya guna mengunjung pantai Florida. Tetapi di tengah malam yang gelap, ia melihat cahaya dari kejauhan. Pada pancarannya terlihat bayangan istana dari kaca seperti Kristal, dan pada kilauannya, para pengawalnya melihat makhluk-makhluk seperti anjing dan keldai. Mereka mendengar teriakan dan bisikannya dalam bahasa yang tidak difahami.

Dajjal berkata kepada para pengawalnya:

“Apa yang aku lihat ini” Mereka menjawab:

“Wahai tuhan kami, kami hanya melihat cahaya dan mendengar bisikan. Khabarkanlah kepada kami apa yang engkau lihat, kerana kami tidak dapat melihatnya. Engkau adalah tuhan kami dan melihat apa yang tidak kami lihat.”

Ia menjawab: “ Baiklah, serahkan urusan itu kepadaku.”

Kemudian ia mengeluarkan beberapa bahan dari kamarnya di atas kapal, lalu mencampurkannya, sehingga nampak bagi setiap orang yang melihatnya bahawa yang demikian itu seolah-olah gunung bercahaya atau binatang liar bertubuh besar yang bersinar.

Ia melihat seluruh makhluk yang mengelilingi istana itu dalam kawalan penjagaan seperti nampak berjalan cepat ke dalam istana kerana ketakutan. Di antara mereka ada yang terbang menjauhi istana dan menjauhi arah kapal yang semakin mendekati istana sehingga merapat ke sana. Akan tetapi yang aneh adalah bahawa semua pengawalnya mulai menguap dan tertidur seakan-akan mereka di pukau sehingga tidak berdaya. Iapun menguap. Namun, tanpa disedari ia meletakkan tangannya pada hidung dan mulutnya, serta bersiap-siap untuk memasuki istana yang membingungkan ini. ia pun dikejutkan oleh puluhan, bahkan ratusan makhluk mirip anjing, keldai, kucing dan ular yang mengelilinginya sambil menunduk sebagai tanda penghormatan.

Salah satu di antara mereka maju sambil menghulurkan tangannya. Semuanya hitam. Bulunya hitam kelam seperti bulu anjing atau seladang hitam. Makhluk itu berbicara kepadanya dengan perkataan tidak didengar tetapi difahami melalui telinganya sebagaimana manusia memahami manusia.

Makna perkataan itu adalah, “ raja agung menantimu. Ia adalah tuhan alam ini. malam ini engkau menjadi tamunya untuk menyetujui ikatan cinta dan menjalin suatu kerjasama. Engkau menjadi raja yang nampak dan ia menjadi raja tersembunyi.”

Dajjal memahami seluruh perkataannya. Lalu ia melalui arak-arakan yang menakutkan, sementara ribuan syaitan berdesak-desak mendekatinya. Bahkan jutaan dari mereka, dalam pelbagai ukuran tubuh dari sebesar semut hingga sebesar lebah, ruas jari tangan, jari, telapak tangan dan yang panjangnya seperti sehasta manusia, menari dan menyanyikan lagu yang tidak difahami.

Namun ia memahami bahawa mereka sedang bergembira, kegembiraan yang luar biasa seakan-akan mereka menemukan harta pusaka.

Kemudian Dajjal pergi keaula besar yang dipenuhi gambar-gambar syaitan yang didominasi telapak tangan, jemari, jalinan, potongan dan bentu-bentuk mirip binatang-binatang yang di kenal manusia, sementara yang lain berbentuk aneh yang tidak pernah dilihatnya. Yang paling menyolok adalah gambar kera. Ia melihat pada dinding itu terdapat kumpulan-kumpulan yang membingungkan.

Pada jalinan-jalinannya terhimpun berita, khabar gembira atau makna-makna yang dikhususkan untuk manusia dan jin.

Bersambong….

Tuesday, February 15, 2011

Kota Dukun Yang Ditunggu Atau Tuhan Masa Depan

Mereka ditipu Iblis dengan fitnah sebahagian dari mereka dan menyentuh akalnya. Tetapi kaum lain yang dekat dengan mereka menyembah matahari. Mereka inilah yang mengikut mazhab-mazhab Fir’aun, yang tiba di tanah Amerika sejak enam atau tujuh ribu tahun. Mereka meninggalkan beberapa peninggalan yang disucikan oleh nenek moyang mereka. Tentu saja, syaitan suka kepada mereka disebabkan penyembahan kapadanya dan bukan kepada Allah.

Dajjal mulai menyebar mazhabnya dalam bentuk penyembahan dirinya di antara mereka dibeberapa daerah pantai Amerika yang disebut Florida. Nama ini berasal dari kata “flor” dan “idah” atau “flory” dan “ida’ yang bererti “dukun yang ditunggu” atau “tuhan masa depan”
Atas dasar itu, makna sebenarnya dari kota Florida ialah “kota dukun yang ditunggu” atau “kota tuhan masa depan” dalam dialek India kuno yang telah punah dan dipergunakan orang-orang Indian yang pada zaman duhulu pindah kesana. Kulit mereka menjadi merah kerana sengatan matahari dan menikmati kehidupan dari pemberian alam yang masih perawan, yang dicipta Allah. Tetapi, mereka menyebut tentang itu sebagai tanah karmas atau tanah raja. Ia mengkhabarkan kepada mereka bahawa dialah raja yang ditunggu-tunggu, yang pernah diberitakan oleh bapanya, syaitan agung. Ia ikut dalam perang melawan para penyembah matahari yang memiliki kekuatan setaraf dengannya. Ia menunjuk seorang hakim untuk mereka yang bernama Kasyih bin Jarmu, seorang Yahudi dari Maroko. Ia adalah pembunuh dan perompak. Ketika hakim itu memutuskan hukuman mati baginya, ia lari ke tujuan yang tidak tentu. Akhirnya ia tiba di “tanah kejahatan besar” dalam menemani para pengembara yang memiliki kesenangan serupa pada sesuatu yang fana, yakni mengumpulkan harta dan perhiasan dengan cara apapun, sehingga Christopher Columbus mengatakan:

“Amerika adalah emas bagi pengembara.”
Maksudnya, orang yang datang ke Amerika tidak akan kembali kerana jalannya sukar dilalui, menakutkan dan penduduknya tidak berakhlak. Mereka memahami bahawa Amerika adalah tanah emas. Ia benar dan juga tidak benar. Memang benar bahawa Amerika adalah tanah emas kerana dipenuhi kebaikan, dan memang benar juga bahawa orang yang mendatanginya tidak akan kembali kerana tersebut di sana.

Kasyih termasuk orang pertama yang membantu orang yang cacat matanya ini, yakni Dajjal, dan mengumpulkan orang-orang untuk membantunya setelah mengetahui tanda-tanda yang memikatnya. Maka wajar-wajar saja kalau ia diangkat menjadi wali di bawah kendali orang yang cacat matanya itu.

Menurut keyakinan penulis sebagai seorang Mukmin, pengakuan Christopher Columbus tahun 1492 M sebagai penemu benua Amerika hanyalah suatu jenis “kekejian Eropah” atau “tipuan” terselubung. Tanah itu sudah ada dan dihuni anak-anak Adam sejak dahulu kala, sejak lebih dari 20.000 tahun. Penduduk aslinya memiliki peradaban tinggi yang diwariskan kepada generasi-generasi sesudah mereka yang membangun peradaban-peradaban lain seperti Maya, Aztek dan Inka. Mereka telah mencapai peradaban tinggi seperti dinasti Fir’aun. Adapun penamaan benua Amrico Fiesbootchi yang hidup di Eropah pada tahun 1451-1512 M.

Maulidur Rasul 1431H

Monday, February 14, 2011

Samb: ke-7 Dajjal Di Negeri- Negeri Bertetangga

Ia menyeru mereka untuk bersujud. Mereka pun bersujud kecuali seorang, iaitu yang cacat kedua matanya, kerana dirinyalah yang menampakkan diri kepada mereka dan menggantikan Iblis. Hal itu dilakukan kerana yakin bahawa Iblis tidak muncul setelah berlalu dua hari. Maka ia meminyaki tubuhnya dengan sesuatu bahan seperti fosfor. Atau, bahan itu memang benar-benar fosfor yang disapukan pada tubuhnya. Lalu ia menampakkan dirinya pada mereka dengan sinar cahaya atau permainan-permainan api.

Ia berkata kepada mereka:

“Tanda keredhaanku atas kamu semua adalah adanya seseorang yang akan hidup di tengah-tengah kamu. Ia adalah puteraku. Aku mengutuskannya kepada kamu dan seluruh alam. Ia adalah raja kamu anak tuhan. Ia akan menjaga dan memelihara kamu. Ia nampak aneh bagi kamu dan utusan baru ke bumi kamu. Jika ia memerentahkan sesuatu, taatilah. Jika ia melarang sesuatu, janganlah membantahnya. Jika ia meminta sesuatu, berikanlah. Jika ia memberi kepada kamu, maka bersujudlah kepadanya. Ia adalah dariku, dan aku adalah darinya. Kami adalah satu seperti matahari dan cahayanya. Isyarat ketuhanannya ialah keanehan kedua matanya. Barangsiapa memandang kedua matanya, maka ia akan mendapat syurga dan keredhaan”

Kemudian, ia menghilang, dan merekapun tidak melihatnya lagi. Mereka mulai mencari orang asing, utusan itu. Akhirnya, mereka menemukannya sedang tidur di bawah pohon di tengah hutan. Mereka membangunkannya. Iapun bangun. Kemudian, mereka bersujud di hadapannya seraya bergumam memohon keredhaan, iapun berkata kepada mereka:

“Berdirilah! Bapaku, tuhan sang agung telah mengampuni segala dosa kamu. Setelah hari ini, lakukanlah apa saja yang kamu mahu. Barangsiapa melakukan dosa, maka hendaklah ia mendatangiku dan mengaku kesalahannya di hadapanku. Aku akan memintakan syafaat baginya kepada bapaku. Bapaku tidak akan menolak do’a dan permintaanku.”

Mulailah Dajjal menemukan ketenangan lagi. Akan tetapi, keserakahannya tidak terbatas. Angan-angannya melantur panjang. Ia ingin menguasai seluruh negeri yang pernah disinggahi atau dilaluinya. Di sinilah awal mulanya. Penduduk kota itu mulai menpersembahkan ketundukan dan ketaatan. Mereka memberikan apa saja yang di mintanya berupa perhiasan. Ia meminta kepada mereka untuk dibuatkan perahu besar. Ia sendiri yang merancang kerangkanya seperti pesawat terbang Fir’aun. Mereka pun membuatkannya. Dengan perahu besar itu, ia ingin mengelilingi dunia.

Ia menyenangkan mereka bahawa ia akan menjadikan seluruh alam tunduk pada pulau itu, dan semuanya akan menjadi kerajaannya dengan ibu kotanya adalah pulau tersebut. Ia belayar dengan para pembantu dan pengawalnya yang kuat-kuat menuju Amerika Utara.

Perjalanan ini terjadi pada awal abad ke-8 M (abad ke -2 H). Mula-mula, ia memasuki Amerika melalui Florida, pantai Miami. Saat itu belum ada nama Florida dan pantai Miami. Yang ada hanyalah padang sahara yang luas dan gersang. Bersama para pengawalnya, ia berhenti di pantai luas. Ia berkata pada para pengawalnya:

“Tanah ini akan menjadi milikiku." Akan tetapi, Dajjal ketika masuk ke padang Sahara mendapatkan beberapa gua dan rumah-ruah di batu- batu besar. Ia menemuka beberapa kaum yang hampir telanjang yang disebut Karmas atau Harmas, yakni para penyembah Harmas salah satu nama Iblis, kerana ia memang suka dusta. Mereka adalah para penyembah si pendusta. Namun, mereka menyimpangkan makna ‘harmas’ menjadi ‘rabb’,’ilah’ atau 'as-sayd al-musaitir’ (tuan yang kuasa).

Sunday, February 13, 2011

Samb: ke-6 Dajjal Di Negeri-Negeri Bertetangga

Jelaslah, bahawa pengarang Barat yang dikutip ‘Aqqad itu merupakan dalam penyembahan syaitan, termasyhur dalam penyembahan syaitan, semoga Allah mengutuknya dan para penyembahnya, telah lalai atau tidak tahu bahawa mazhab-mazhab ini merupakan cabang dari asalnya yang muncul di Amerika Selatan ketika peradaban-peradaban dahulu menyaksikan banyak mazhab penyembahan syaitan. Yang termasyhur dan tertua adalah al-Kathariyyah, al-Bujmuliyyah dan al-Abiyyah. Di Jamaika, Haiti, Bliss, yakni pulau yang memanjang diKaribia dan dekat Hoduras, dan Guantemala telah ada sejumlah mazhab yang menyebar di Eropah. Barangkali negara yang memanjang di Karibia yang disebut Bliss berasal dari kata “Iblis” yang menyusup ke negeri mereka dari negeri-negeri bangsa Arab kuno yang merupakan manusia pertama.

Al-‘Aqqad dengan kemampuannya sebagai pemikir dan penterjemah telah mengesampingkan pengkajian infomasi ini dalam bentuk yang menyakinkan atau dengan mendatangkan aspek-aspek kemungkinan lain. Al-Bujmuliyyah pada dasarnya tidak memiliki hubungan dengan syaitan. Akan tetapi, hal itu disebarkan oleh kehilangan reputasinya dan ada usaha menjelaskan hakikatnya yang berdekatan dengan ajaran Islam. Al-Bujmuliyyah dinisbahkan kepada pendiriannya, pendita bernama Bogomily yang dianggap sebagai pencetus puak Masihi ini yang mengingkari kelahiran al-Masih dari Allah dan kenabiannya. Ia menganggap bahawa al-Masih hanyalah penyampai (berita) dari Allah. Oeh kerana itu, ia menolak pelbagai upacara dan ritual agama Kristian.

Bogomily bahkan membolehkan sembahyang kepada Allah di mana saja, tanpa harus di gereja. Selain itu, tidak ada missa bagi sesiapapun. Tidaklah penting pemimpin agama memimpin sembahyang, melainkan siapa saja dari orang-orang yang beriman memimpinnya.

Ketika raja Serbia, Steven Nemania, keluar mazhab ini dan menganut mazhab Roma Ortodoks, maka mulailah fasa penindasan, pembunuhan dan pengusiran pengikut mazhab Bogomily serta penyebaran berita bahawa mereka adalah para penyembah syaitan. Para pengikut mazhab ini terus-menerus menjadi sasaran serangan militer sampai masuknya tentera Turki ke Negara itu. Lalu para pengikut Bogomily mengenal dan masuk Islam secara sukarela kerana kesesuaian dengan ajaran mereka.]

Mereka mengucapkan:

“Wahai tuhan kami. Wahai sahaya wujud dan pembawa obor cahaya kepada seluruh makhluk, aku hadapkan jiwaku kepadamu dengan keimanan. Kecintaan dan penyucian. Engkaulah kebaikan dan inti kebaikan. Oleh sebab itu, aku berjanji kepadamu untuk menjadi hambamu yang taat dan mencintaimu, dan musuh dewa kejahatan. Engkaulah ruh kebenaran. Engkaulah, wahai Iblis, cahaya keabadian. Engkau Nampak kepada kami. Kerana itu, aku akan membenci kegelapan dan mengubahnya menjadi api dan cahaya. Aku serahkan padamu , wahai Iblis, jasad, ruh, dan darahku. Maka lakukanlah padaku apa yang dapat memuliakan namamu. Wahai tuhan kami, Iblis yang agung, terimalah do’a dan ketundukanku, sinari jalanku dengan keindahanmu yang memancarkan sinar dan ketika mendekat hari terakhirku. Engkau mendapatiku sebagai pemberani dan tenang ketika menghadapi kematian dan kesempurnaan persiapan untuk pindah ke ribaanmu dalam api keabadian. Amin.”

Dajjal setuju dengan mereka, padahal ia menyembunyikan sesuatu dalam dirinya. Tibalah saat yang dinantikan. Dajjal menghadiri upacara kemunculan syaitan. Tetapi anehnya, syaitan yang mengaku tuhan itu tidak datang, atau ia datang tetapi tidak menampakkan diri. Setelah berlalu dua hari, ketika mereka yakin bahawa ia tidak akan muncul kerana pelbagai kesibukannya mengurus alam ini, menurut dugaan mereka, tiba-tiba pada hari ketiga ia menampaklan diri kepada mereka di atas gunung dalam kegelapan. Tubuhnya seakan-akan fosfor menyala atau membiaskan cahaya. (fosfor = cecair atau bahan hablur yang bersinarkan cahaya yang digunakan dalam lampu pembuatan lampu, televisyen, radar dll.-Kamus dewan).


Bersambong…

Saturday, February 12, 2011

Samb: ke-5 Dajjal Di Negeri-Negeri Bertetangga

Peribadatan mereka yang masyhur adalah missa hitam. Fokasnya adalah gambar syaitan yang telanjang dan gambar seorang gadis yang telanjang pula. Para penyembah menatap dan mengambil berkah dengan menyentuh anggota-anggota tubuhnya. Sembahyang mereka diakhiri dengan pelbagai penghalalan seperti yang biasa dilakukan penyembahan dewa-dewa keturunan bagi para penyembah berhala.

Semuanya merupakan kelompok rahsia yang muncul pada abad-abad pertengahan. Satu puak memiliki hubungan, dengan pelbagai sekte lainya. Di antaranya adalah kelompok yang bernama al-Haikaliyyin (penghuni kuil) atau al-Jabaliyyah (penghuni gunung). Mereka memakai kalung dari tali yang pendek dan mengenakan gamis yang disebut gamisia. Dikatakan bahawa mereka mengambil nama itu dari pulau Malta yang menjadi markas al-Haikaliyyin. Kalimat-kalimat Arab digunakan dalam bahasa mereka sejak abad-abad pertengahan sampai sekarang.

Akidah dan dominan di antara puak-puak ini, dengan beragam mazhabnya, adalah kepemimpinan raja kejahatan di muka bumi, khususunya, dan pertentangan di antara kekuatan tertinggi dan kekuatan terendah, serta pentingnya saling memahami dalam pelbagai urusan. Sebab, dewa kebaikan dengan kekuatan dan kebijaksanaannya telah berlepas tangan dari dunia anak Adam disebabkan penyimpangan dan masuknya kejahatan ke dalam watak mereka atas kehendak mereka sendiri, bukan kerana penguasaan syaitan atas mereka.

Yang masih mengikuti akidah adalah kelompok besar di Eropah Barat. Sebanyak 63 orang, lelaki dan perempuan, digiring ke mahkamah pemeriksaan pada bulan Jun 1335 M. salah seorang perempuan yang bernama Anemmarie Georgle megatakan “Allah adalah raja langit dan syaitan adalah raja bumi. Keduanya sebanding, kekal dan berlumba untuk menang. Syaitanlah yang memperoleh kemenangan nyata pada masa sekarang.”

[CATITAN: Di antara nama Iblis yang dikutuk Allah adalah Lucifer atau ”pembawa cahaya”. Menururt aslinya, bahasa Latin, ini adalah nama kawkab as-sabah (bintang yang terbit pagi hari). Pada mulanya, kata itu tidak mempunyai indikasi buruk, tetapi adalah sabda Nabi Muhammad s.a.w. mengenai celaan pada raja Babilonia yang menamakan dirinya dengan kawkab as-sabah. Sementara itu, para hawariyyun memahami dari sabda Nabi Isa a.s., bahawa beliau pernah melihat syaitan seperti bintang yang jatuh dari langit. Yang dimaksudkan adalah bintang pagi itu (az-zuhrah; lucifer). Itu merupakan kiasan bagi kejatuhan orang-orang sombong. Padahal, wahyu melalui lisan al-Masih menyebutkan bahawa ia menegaskan tentang dirinya. Ia berkata: “Aku adalah bintang pagi yang terang.” (Abbas Mahmud, Iblis, Dar an-Nahdhah, Mesir, hlm. 35).]

Dajjal pun menjalinkan perjanjian dengan tokoh-tokoh terkemuka di kalangan kaum itu untuk menghadiri pesta tahunan ini atau “terbit tahunan”. Mereka menyetujuinya dengan syarat bahawa ia bersujud kepadanya bersama mereka dan membaca do’a yang ditetapkan bagi mereka. Ia bertanya kepada mereka, “do’a apa ini?”, mereka menetapkan baginya beberapa syarat. Iapun menyetujuinya.

[CATITAN: Para penyembah syaitan itu tidak menuliskan rahsia ibadah mereka, kerana mereka menyembunyikannya sebagai sikap kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap musuh-musuh mereka dan kebiasaan peribadatan syaitan yang memerlukan kegelapan dan ketersembunyian. Musuh-musuh mereka yang tidak setuju menyampaikan beberapa riwayat sampai segala perinciannya. Kita tidak membayangkan bahawa peribadatan syaitan itu sama dengan yang ada di tempat-tempat lain yang saling berjauhan.

Peribadatan-peribadatan terungkap dengan jelas, berbeza dan saling bertentangan ketika tersebar ke tempat-tempat yang jauh disebabkan iklim, ras, bahasa, serta aspek-aspek social dan individual. Tidak diragukan lagi, peribadatan-peribadatan tersembunyi itu berbeza jika menyebar ke tempat-tempat yang jauh. Tetapi yang terkenal dari pelbagai puak peribadatan syaitan itu ada tiga, iaitu: al-Kathariyyah, al-Bujmuliyyah, (bogomil) dan al-Abiyyah (albegnesisi). Para ahli sejarah menegaskan bahawa nama-nama yang berbeza itu lantaran satu sebab saja, yakni perbezaan penamaan berdasarkan keadaan setempat dengan tetap mempertahankan kesamaan dalam sember-sumbernya dan penyatuan sumber-sumbernya menjadi satu pegangan di antara dua benua. Asia dan Eropah. Al-Kathariyyah dianut oleh kabilah-kabilah yang namanya diambil dari kata “Gather” yang bererti “kesucian” dalam bahasa Latin pertengahan. Asalnya merupakan puak kependitaan dan kezuhudan, yang kemudian sedikit menyimpang menjadi campuran antara penyembahan berhala dan peninggalan-peninggalan pelbagai agama dari peradaban kuno. (Semua itu dikutip dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Ustad “Abbas Mahmud al- ‘Aqqad dalam kitabnya, Iblis, Infomasi-infomasi itu diterjemahkan dari “The Satanic Mass: (Missa Syaitan) karya seorang Barat, Rhodes. Maha Tinggi Allah s.w.t. dari apa yang mereka
katakan.)



Bersambong….

Friday, February 11, 2011

Samb: ke-4 Dajjal Di Negeri- Negeri Bertetangga

Di antara mereka ada yang dikeluarkan kedua kakinya dari ikatan oleh syaitan, serta tidak dapat ditembus senjata dan menjadikan batu pualam bertasbih setelah disentuh dengan kedua tangannya, seperti al-Harith ad-Dimasyqi keluar menuju Syam pada masa ‘Abdul Malik bin Marwan. Melalui bayangan, ia memperlihatkan kepada orang-orang adanya laki-laki dan penunggang di udara. Ia mengatakan:

“Itu adalah malaikat, dan mereka itu menjadi jin.” Ketika kaum Muslim menangkap untuk membunuhnya, seseorang menusuknya dengan tombak tetapi tombak itu tidak menembusnya. Maka ‘Abdul Malik berkata kepada yang akan menusuknya:

‘Engkau belum menyebut nama Allah. ‘Lalu iapun menyebut nama Allah, kemudian menusuknya, dan orang itupun terbunuh.”

Permainan syaitan dan anak cucunya dengan anak cucu manusia zaman dahulu tidak dapat dikalahkan kecuali dengan pertolongan Allah s.w.t. Maha Benar Allah s.w.t., yang berfirman: “Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu, hai Bani Adam, supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahgian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan? (Yasin:60-62)

Tidak boleh seorangpun mengira bahawa kaum itu tidak mendapat peringatan dari Allah. Tentu, telah datang kepada mereka pemberi peringatan dan penjelasan kepada mereka. Maha Benar Allah Yang Maha Agung: dan tidak ada sesuatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan (Fatir:24). Dan tidaklah Kami menyeksa sehingga Kami megutus seorang rasul (Al-Isra’:15).

Al-Bujmuliyyah tersebar di negara-negara Balkan. Namanya diambil dari bahasa Slavia yang bermakna “kekasih Allah” atau dari nama seorang pendakwah terkenal di antara para pendakwahnya yang telah mengubahnya dari ibadah terang-terangan menjadi ibadah tersembunyi (bogomil). Sementara al-Albiyyah tersebar menjadi markasnya yang terkenal di bahagian barat dan selatan benua itu.

Puak-puak itu tidak sama dalam syi’ar dan akidahnya, sebahgian telah dikemukakan, tetapi, sama dalam satu akidah gabungan, iaitu akidah agama-agama Al-Manawiyyah yang tercampur ajaran penyembahan berhala dan nukila-nukilan dari akidah Kristian. Seluruh peribadatannya tidak lepas dari pembolehan beberapa hal yang diharamkan dan pengharaman beberapa hal yang halal, yang tentu bertentangan dengan agama-agama samawi, walaupun tidak ada kesepakatan di antara mereka dalam hal haram dan halal. Di antara puak tersebut ada yang mengharamkan pernikahan, sebab hal itu dapat meneruskan keturunan di alam kejahatan dan kerusakan. Tetapi puak itu tidak mengharamkan kefasikan dan penyimpangan. Bahkan , kadang-kadang kedua sifat itu dimasukkan ke dalam peribadatan wajib kerana keduanya diredhai syaitan. Ada yang mengharamkan daging, telur, keju serta setiap yang lahir dari jantan dan betina. Tetapi puak ini mengahalakan ikan, kerana menurut keyakinan mereka, ikan tidak dilahirkan dari perkahwinan jantan dan betina. Ada puak yang menyakini bahawa Adam a.s. mentalak Hawa dan menikahi ratu Babilonia yang bernama Lailait atau Laila. Sementara Hawa dinikahi oleh jin yang durjana, sehingga lahirlah jenis manusia campuran dari keturunan Adam dan perempuan durhaka dengan keturunana para dewa berhala. Ada puak yang menyucikan al-Masih tetapi mengengkari Salib. Memang, mereka tidak mengingkari penyaliban al-Masih kerana pendustaan. Mereka hanya mengatakan, “Tidak ada seorang manusia pun yang menyembah tiang gantungan yang telah mencekik bapanya.”

Bersambong…

Thursday, February 10, 2011

Samb: ke-3 Dajjal Di Negeri- Negeri Bertetangga

Dalam buku “Tahut” (Hermes) disebutkan teks azimat yang biasa mereka baca untuk kesuksesan cita-cita dan keinginannya. Disebut, di antara keistimewaan mentera sihir itu, adalah bahawa orang yang membacanya akan ditaati bumi, langit, gunung-gunung, air dan alam bawah. Di samping itu, ia dapat memahami bahasa burung dan semua bahasa yang di pergunakan makhluk di muka bumi. Bahkan ia dapat melihat ikan didalam lautan dan menggiringnya ke pantai.

Kedua, para ahli sihir tidak resmi. Mereka belum memenuhi persyaratan sebagaimana telah disebutkan. Pemerintah tidak mengakui mereka dan menghukum mereka jika mereka menggunakannya tanpa izin. Mungkin hukumannya adalah dibunuh, (Lihat At-Tibb fi Ahd al-Fara’inah, Dr. Jules Guisert, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Anton Zikri)

Pembahasan itu memperkuatkan keyakinan saya bahawa di antara para ahli sihir dan golongan jin serta syaitan-syaitan terjalin kesepakatan. Sebagai buktinya, jin dan syaitan penyihir mendatangkan sesuatu yang dikira oleh pelbagai lapisan masyarakat sebagai ”mukjizat”. Padahal, itu hanya khayalan belaka. Jika tidak, para ahli sihir Fir’aun akan beriman kepada Tuhan Nabi Musa dan Harun.

Kerana tukang sihir itu tidak menyihir dirinya, maka mereka sendiri yang melihat ular Musa yang memakan tongkat dan tali-temali, padahal masyarakat melihat bahawa ular nabi Musa memakan apa yang dikhayalkan para ahli sihir kepada mereka sebagai ular-ular. Para ahli sihir yakin bahawa Nabi Musa diperkuat oleh Allah s.w.t., dengan mukjizat, sebab mukjizatlah yang dapat mengubah hakikat sesuatu dan berbeza dari sihir yang hanya memberikan khayalan belaka.]

Namun, sebahgian lain merasakan bahawa kebinasaan dan kehilangan kebaikan mereka disebabkan perbuatannya. Merekapun memutuskan untuk membebaskan diri darinya. Sebahgian orang yang telah mengikutinya mewaspadainya. Iapun belayar melarikan diri.

Angin membawanya menuju arah tanpa tujuan. Tiba-tiba, ia berada di Inggeris, Irlandia, Scotlandia, dan kemudian ke Prancis. Ia berkenalan dengan penduduk negara-negara ini dan mengenal letak geografinya, tetapi tidak ada tempat yang baik baginya.

Maka, iapun kembali lagi ke Amerika Selatan dengan perahu besarnya. Namun, kali ini, ia berlabuh di pantai sebuah pulau yang bernama Puertorico. Ia mendapati penduduknya lebih tulus daripada penduduk kepulauan Bermuda dalam menyembah syaitan. Ia bertanya mengenai rahsia penyembahan ini dan bagaimana penyembahan itu tersebar di antara mereka hingga mereka memiliki keyakinan kuat kepadanya. Dikatakan kepadanya:

“Ada seorang lelaki bertubuh besar menampakkan diri dalam bentuk cahaya terang seperti api kepada penduduk pulau itu tepat sebelum matahari terbenam di atas gunung dan menyeru nenek moyang kami:

“ Aku adalah tuhanmu.’ Jika kamu tidak bersujud kepadaku, maka aku akan gegarkan bumi ini.’ kerana takut, maka mereka bersujud.”

Dajjal bertanya: “Apakah orang itu nampak kini?”

Mereka menjawab: “Setiap tahun ia muncul satu atau dua kali atas gunung yang dinamakan oleh nenek moyang kami Gunung Terbit. Kerana syaitan agung, tuhan kami, menerbitkan cahayanya di atas gunung itu.” [CATITAN: Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam kitabnya, al-Fiqan baina Awliya’ar-Rahman wa Awliya ‘asy-Syaitan (Perbezaan antara Para Wali Allah dan Para Wali Syaitan), mengatakan:

“Ada diantara manusia yang melihat ‘arsy di udara dan di atasnya terdapat cahaya. Ia mendengar ada yang berbicara kepadanya: ‘Aku tuhanmu.’ Jika ia dari ahli makrifat, maka ia mengetahui bahawa yang berkata itu adalah syaitan. Lalu orang itu akan menentangnya dan berlindung kepada Allah dari gangguannya. Iapun menghilang.


Bersambong….

Wednesday, February 9, 2011

Samb: ke-2 Dajjal Di Negeri- Negeri Bertetangga

[CATITAN: Ada dua kelompok tukang sihir (pada zaman Fir’aun). Pertama, tukang sihir resmi yang diakui oleh pemerentah dan diizinkan untuk melakukannya. Mereka menjadi nara sumber dalam memecahkan pelbagai peristiwa. Mereka mendapatkan kedudukkan penting dihadapan rakyat dan dinasti Fir’aun yang menjadikan banyak pegawai mengikuti cara mereka seperti Amnahtab bin Habi, menteri Raja Amnovis III yang paling terkemuka dalam mengunakan sihir. Rakyat membuat patungnya yang kini tersimpan di muzium Mesir bernombor 3. Di antara raja-raja yang terkemuka dalam sihir adalah Raja Seizoustres yang mengungguli semua ahli sihir pada masanya.

Lantaran besarnya penghargaan dinasti Fir’aun kepada para ahli sihir yang menggunakan ilmu mereka untuk mencapai tujuan mereka, mereka digelari sebagai “sekretaris peribadi raja” dan “pemegang kendali kehidupan”. Mereka selalu ditanya mengenai urusan-urusan peribadi para raja, bahkan tentang tafsiran mimpi. Para raja meyakini bahawa dengan mereka sempurnalah kemenangan atas musuh dan berjanji kepada mereka melalui nazar ketika menanti kejayaan banyak hal sebagaimana Fir’aun dan kaumnya ketika melawan Nabi Musa.

Para ahli sihir itu tidak diperolehkan menerima murid baru di “sekolah” mereka kecuali setelah pengujian yang panjang berdasarkan aturan-aturan mereka untuk penyucian jiwa. Melawan syahwat dan meninggalkan kesenangan pada makanan lazat dan setiap yang bernyawa sehingga dengan latihan ini batin mereka menjadi suci. Selain itu, mereka berhati-hati pada gelonjak nafsu syahwat mereka dengan mengasingkan diri dari urusan dunia dan menyendiri agar mereka siap untuk itu. Ketika diyakini telah sampai pada menempaan dan menaklukan nafsu serta telah melalui ujian ini, mereka tidak diperbolehkan menyebarkan ilmu mereka dan menampakkan tanda-tandanya kecuali setelah melalui pengujian panjang di depan guru-guru mereka sehingga dikeluarkan keputusan dan pemberian hak untuk menggunakannya.

Tukang-tukang sihir itu telah mencapai kemahiran mereka dalam mendatangkan keajaiban-keajaiban yang mereka namakan sebagai “mukjizat”. Mereka mampu menarik perhatian dalam mendatangkannya di hadapan orang-orang tanpa merasa lelah dan penat. Kadang-kadang mereka merendahkan, sebgai pengagungan diri mereka, hal yang dianggap orang-orang sebagai petunjukan hebat. Mereka mengatakan: “Kami hanya menampilkan awal pertunjukan kami yang menakjubkan fikiran anda. Di dalam seni kami, hal itu seperti permainan anak-anak yang menyenangkan orang-orang yang melihatanya.”

Diriwayatkan bahawa mereka membelah laut, memotong kepala seseorang dan tubuhnya, dan kemudian menyambungkannya kembali dengan tetap hidup tanpa merasa sakit sedikitpun, dan banyak patung dan bayangan dari akyu dan sebagainya yang bergerak dengan sihir mereka. Dalam posisi duduk, mereka dapat menghilang dari pandangan sehingga membingungkan orang-orang lain yang duduk bersama mereka. Ketika seseorang masuk majlis, ia tidak menyakini keberadaan mereka di sana. Mereka dapat membaca surat-surat yang tersimpan di dalam almari. Mereka dapat menjelaskan masa lalu, masa kini, dan masa depan orang lain. Kemahiran mereka yang lain adalah bahawa salah seorang di antara mereka membuat patung buaya kecil dari lilin, lalu dibacakan padanya mentera sihir. Patung itu bergerak dan melawan seseorang yang terkenal kejahatannya dan berhak mendapat hukuman. Patung itu menelan dan melemparkannya ke laut sesuai dengan perentah si penyihir. Seakan-akan, dengan keajaban ilmiah, mereka mampu mempengaruhi potensi benda-benda mati, lalu disuruh bergerak dan sebagainya sebagaimana mereka kehendaki.


Bersambong….

Tuesday, February 8, 2011

BAB 2-Dajjal di Negeri-Negeri Bertetangga

Dajjal berlayar melalui pantai-pantai Amerika Latin dan pulau-pulaunya yang terbesar untuk berlabuh menuju suatu pulau bernama Bermuda. Ia ingin hidup di sana, di dunia lain yang penuh kenikmatan dengan segala kebebasannya tanpa ikatan dan larangan. Sebab, sebahgian besar bahkan seluruh penduduknya menyembah syaitan. Selain menyembah syaitan, mereka juga menyembah faraj wanita. Sebahgian lagi ada yang menyembah anjing hutan dan rubah. Masyarakat yang aneh. Itulah masyarakat penyembah syaitan.

[Kata ‘Bermuda” bererti bulan ketujuh dalam tahun Qibti. Tetapi seorang Amerika dari Puertrico mengkhabarkan kepada penulis bahawa makna “Bermuda” dalam bahasa-bahasa kuno yang tersebar di wilayah ini bererti “Pantai Cahaya”. Hal itu disebabkan syaitan menempati wilayah itu dan menyatakan bahawa ia adalah dewa cahaya dan pencerahan. Luas pulau Bermuda 53 kilometer persegi dan jumlah penduduknya adalah 70.000 jiwa. Ibu kotanya adalah sebuah kota yang disebut Hamilton. Keseluruhan Bermuda merupakan gugusan beberapa pulau yang berjumlah 347 pulau karang dengan beberapa teluk kecil, bahkan sangat kecil)

Semuanya terletak di lautan Atlantik yang berjarak 930 kilometer dari Amerika Syarikat. Yang sangat aneh ialah bahawa dari seluruh pulau yang mencapai 347 ini, hanya 20 pulau sahaja yang berpenduduk. Pulau-pulau lainnya sukar dilalui.

Penduduk di situ menganggapnya sebagai jajahan para arwah jin dan anak-anak syaitan yang menjadi tuhan. Bersamaan dengan penjajahan Inggeris atas kepulauan ini sejak tahun 1684 M, masuklah agama Kristian, meskipun pada awalnya tidak diterima. Kemudian para dukun menganggapnya sebagai cabang dari agama penyembahan syaitan atau syariat baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Sejak tahun 1968, pulau itu berubah menjadi beberapa negara autonomi yang terpisah dari pemerintahan Inggeris. Dan sejak tahun tujuh puluhan pulau itu sepenuhnya masuk dalam pemerentahan Amerika. Di pulau itu terdapat pangkalan udara rahsia Amerika sebagai yang dikemukakan seorang Amerika kepada penulis. Sebab, pulau Bermuda terkenal dengan puncak segitiga Bermuda yang membingungkan banyak negara disebabkan pelbagai peristiwa menakutkan yang sukar diatasi.]

Dajjal menemukan miliknya yang hilang pada mereka. Maka mulailah ia memberitahu kepada mereka bahawa ia adalah raja yang berkuasa di muka bumi ini, dan bahawa syaitan adalah tuhan agung yang ia utus kepada mereka. Ia mengaku sebagai tuhan penengah yang menjadi perantaraan manusia dengan tuhan mereka, syaitan. Ia adalah satu-satunya perantaraan ia juga adalah tuhan yang esa di hadapan mereka, dan tidak ada sekutu baginya. Maka para tukang sihir dan dukun-dukun terkemuka mengumumkan peperangan terhadapnya. Ia dapat mengalahkan mereka dengan apa yang di bawanya berupa tipuan ilmiah dengan mengunakan hukum Allah di alam berupa fizik dan kimia. Ia juga mengunakan tipudaya ahli sihir Fir’aun yang dipelajarinya dari sebahgian mereka, sehingga seorang di antara mereka berkata: ”Orang ini adalah anak tuhan.” Inikah kalimat yang memadai bagi akal masyarakat yang bingung dan mengulang-ulang perkataan itu seakan-akan sedang mengigau.


Bersambong…

Monday, February 7, 2011

Samb: ke11 Pertemuan Kedua Dengan Seorang Agung (Nabi) dalam Hidup Dajjal.

Di dalam ‘Hayatal al-Hayawan’, ad-Damiri menyebutkan perkataan ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahawa binatang yang akan keluar dan berbicara kepada manusia adalah al-Jassasah yang disebutan di dalam kisah Tamim ad-Dari dan bahawa binatang itu berada di laut Qalzum. Itulah pendapat yang menurut penulis, adalah ijtihad Abdullah yang tidak pada tempatnya, kerana sifat yang diberikan Muhammad s.a.w. adalah binatang yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an tidak sesuai dengan sifat al-Jassasah di stas. Biasanya, jika memang pendapat itu benar dari Ibnu ‘Amr, maka penulis yakin bahawa ia belum pernah mendengar hadis-hadis Rasulullah s.a.w. mengenai sifat-sifat binatang terakhir itu. Jika tidak, maka pendapat itu bukan murni dari sahabat agung itu, melainkan itulah yang dipilih.

Alam kitab tafsir ‘Fat al-Qadir’ karya asy Syaukani, disebut bahawa binatang itu adalah ular yang ada di telaga Ka’bah yang bertugas menjaga pusakanya. Menurut yang lainnya; ia bertugas menjaga dindingnya. Kemudian. Ia disambar oleh burung helang ketika orang Quraisy akan membangun kembali Baital-Haram. Itulah tanda keredhaan Allah pada pembangunan itu. Ketika burung itu menyambarnya, ia melemparkannya dengan paruhnya. Pendapat ini tidak benar.

Dalam kitab tafsir Imam al-Qurtubi disebutkn bahawa binatang itu adalah sapian unta Nabi Saleh. Pendapatnya itu dikuatkan oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud at-Tayalisi dalam Musnadnya dari Hudzalifah bin Usaid al-Ghifari. Ia berkata: “Rsulullah s.a.w. menyebut binatang itu.” Ia menyebutkan hadis itu:

“Binatang ini tidak digembalakan dan bersuara di antara ‘ar-runk dan ‘al-maqam’.”

Hadis itu diriwayatkan oleh Imam al-Hakim dalam ‘al-Mustadrak’. Ia berkata:

“Sanad hadis ini sahih. Inilah hadis yang paling jelas dalam menyebutkan binatang bumi itu. Tetapi kebanyakan ulama hadis melemahkannya, kerana hadis ini diriwayatkan melalui pelbagai jalur periwayatan. Di antaranya ada yang menggunakan kata ‘taz’aq’ (berteriak) sebagai ganti dari ‘targhu (bersuara), ada juga yang menggunakan kata tadnu (mendekat) dan tarbu (tumbuh bertambah besar). Padahal kata ‘az-za’iq’ digunakan untuk selain unta, sedang akan kata ar-righa’ digunakan hanya untuk unta.”

Binatang itu pergi ke hutan belantara. Dan Dajjal yang sesat itu menaiki perahunya ke negeri-negeri baru yang ia pernah dengar dan pernah dicapai dinasti Fir’aun sebelum Nabi Musa. Mereka membicarakannya bahawa negeri-negeri itu berwarna emas. Di sana mereka mengukir gambar-gambar pada batu yang menunjukkan bahawa mereka telah sampai ke negeri ini. Mereka pun membicarakan kaum-kaum yang menyembah syaitan. Di sana syaitan memiliki lautan dan daratan.

Ingatannya menyimpan seluruh perkataan ini sekali lagi nafsunya menggodanya bahawa ia layak menjadi tuhan bagi kaum-kaum yang menyembah sesuatu yang tidak mereka lihat itu. Kemudian waktu berlalu. Akalnya berfikir dan membayangkan. Orang itu masih mempunyai kekuatan dan kehebatan seakan-akan ia dilahirkan hari ini, bukan tiga ribu tahun yang lalu.

Sebelum pergi mengembara ke negeri-negeri baru itu. Dajjal berpendapat bahawa sebaiknya ia melihat terlebih dahulu negeri Arab. Ia ingin mengenal lebih dahulu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. Lalu ia pergi ke Yaman, Syam dan Iraq.

Selanjutnya, ia menuju Afrika Selatan kemudian ke Maroko. Ia menyimpan pelbagai ilmu dan pengetahuan. Ia berfikir untuk pergi ke negeri barat (Maroko) dan dunia baru. Ia tinggal di salah sebuah negeri itu dan selanjutnya pergi ke mana saja yang diinginkannya. Tujuannya adalah negara-negara di benua Amerika. Ada apa di sana? Dan apa yang terjadi? Yang terjadi adalah satu hal sahaja. Persoalannya jelas dan susul-menyusul. Pandangannya disusul dengan pandangan lain.


Bersambong….

Sami Yusuf - Asma Allah

Radang Gusi, Sembelit dan Buasir

Radang Gusi

Gusi bengkak, merah dan sakit. Berasa tidak senang dan susah menguyah makanan.

Formula 1
1 cawan air halia dan ½ sudu garam di campurkan dan berkumor atau sapau pada gusi yang bengkak.

Formula 2
Minyak bunga cengkeh seperti yang di kehendaki. Sapu pada gigi atau gusi, ulagi beberapa kali sehari

Fomula 3
3 sudu tea cuka campur dengan 6 sudu tea air mawar (ros) dan berkumo-kumor 3 kali sehari.


Sembelit

Arahan: makan sayur-sayuran daun hijau, air buah dan banyakkan minum air. Hindari makan gula dan gula-gula. Biasakan pergi ketandas pada waktu-waktu tertentu.

Formula 1
3 dudu tea kurma kering yang dipotong-potong
5 sudu tea badan dilecekkan menjadi lembik
10 sudu tea madu.

Cara menyediakannya: tumbuk halus kurma dan badam berasingan. campurkan kedua-duanya. kemudian campurkan madu lebah.
Dos: 3 sudu tea 2 kali sehari
Nota: formula ini berfaedah untuk buasir dan sembelit yang teruk.


Buasir

Sebelum ini nekwan berikan petuanya dengan mengunakan getah tampok manggis disapukan pada dubur tempat buasir itu tumbuh. Hari ini nekwan kongsikan cara perubatan kesufian pula.

Sembelit: buang air besar keras dengan darah, rasa membakar pada dubur dan tidak selelsa duduk. Darah mungkin keluar selepas buang air besar.

Arahan: Bersenam ringan, Diet ringan dengan sayur-sayuran hijau. Jauhi makanan pedas
Rawatan luar: sapu dubur dengan air ros atau lain-lain air bunga untuk melegakan.

Fomula 1

1 sudu tea daun inai
1 cawan air

Cara menyediakan: daun inai ditumbuk menjadi serbuk dan campurkan dengan 1 cawan air dan tapiskan, biarkan selama 20 minit.
Dos: Minum ½ cawan 2 kali sehari.

Formula 2

1/8 sudu tea daun ketumbar
1/8 sudu tea tanah liat

Cara menyediakan: kisar keduanya dan sapukan pada dubur.

Sunday, February 6, 2011

Samb: ke10 Pertemuan Kedua Dengan Seorang Agung (Nabi) dalam Hidup Dajjal

Kemudian Tamim ad-Dari pergi bersama teman-temannya dan tidak kembali lagi,mereka tidak akan dapat sampai kepulau itu, meskipun dengan pengalaman belayar mereka. Sebab, setelah peristiwa ini, pulau tersebut menjadi jauh untuk dapat dikunjungi. Ombak-ombaknya digerakkan dengan kekuasaan Allah s.w.t. Seakan-akan ombak-ombak itu sendiri adalah perahu yang bergerak di lautan. Allah menetapkan bahawa tidak ada seseorang pun yang mendatangi pulau itu setelah ada Dajjal di dalamnya.

Kekasih Allah adalah Muhammad sallah ‘alaihi wasallam. Tiba-tiba, pada suatu hari, Dajjal bangun dari tidurnya. Ia melihat rantai yang mengikat kedua tangan dan kakinya bagaikan garam yang mencair dalam air. Atau, seakan-akan besi berumur enam puluh tiga tahun itu, telah termakan; jarak masa yang merupakan keseluruhan umur Nabi Muhammad s.a.w. Masaalahnya bukan kerana ini dan itu. Yang jelas, semua itu merupakan kemuliaan kepada Nabi Mehammad s.a.w. Seperti tipuan para syaitan dilakukan dengan mencuri berita ke langit setelah kelahiran Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasalam, maka begitu pulalah tipuan orang yang cacat kedua matanya ini dan pengembaraannya di bumi pada zaman Nabi Muhammad s.a.w.

Dajjal yang mengaku dirinya sebagai tuhan baru ini menemukan dirinya bebas dari ikatan kuat itu. Tiba-tiba binatang itu telah ada di hadapannya dan berkata:

“Selamat tinggal, wahai orang yang paling jahat di muka bumi. Engkau menuju dunia yang penuh kepalsuan, sementara aku menuju kepada kerajaan Allah, Tuhanku, Tuhanku, dan Tuhan segala sesuatu. Aku menuju Barzakh yang hanya diketahui oleh Allah s.w.t.”

‘Ke mana?”

“Apakah engaku tidak ingat? Sesungguhnya ajalku datang bersamaan dengan saat keluarmu. Saat keluarmu bersamaan tenggelamnya pulau ini keluar menuju dunia fana. Segala ukuran adalah milik Tuhan semesta alam ini, yakni Allah. Tiada tuhan selain Dia. Sementara itu, engkau hanya seorang hamba yang diciptakan. Engkau telah memilih qadar-mu sendiri. Laknat Allah ditimpakan atasmu dan orang yang melindungimu di rumahnya.

[CATITAN: Al-Jasasah bukan binatang yang disebutkan dalam firman Allah s.w.t.:
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka. Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahawa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat kami.” (Erti ayat An-Naml:82)

Manuskrip-manuskrip yang ada pada seorang alim al-Quds mengisyaratkan bahawe ajal al-Jassasah bergantung pada keluarnya Dajjal dari pulaunya dan terlepas dari belenggnya. Tiba-tiba saja, binatang itu mati. Selain itu, ia akan keluar dan berbicara kepada manusia yang tidak sesuai dengan sifat al-Jassasah. Jelasnya bahawa binatang itu bukan kepada al-Jassasah. Kemudian, binatang yang berbicara kepada manusia itu akan keluar setelah berakhirnya fitnah Dajjal. Wallahu ‘alam.


Bersambong…

Saturday, February 5, 2011

Samb: ke9 Pertemuan Kedua Dengan Seorang Agung (Nabi) dalam Hidup Dajjal.

[CATITAN: Tasik Tabariyyah adalah tasik besar. Panjangnya adalah sepuluh batu dan lebarnya enam mil. Tasik itu dalam, dan dapat dilayai kapal. Namun, airnya semakin kurang. Ikannya diburu dan airnya manis tawar. Jarak antara tasik Tabariyyah dengan Bait al-Muqaddaa sekitar seratus batu.]

“Ya, Tasik itu masih banyak airnya.” “Sesusngguhnya air tasik itu hampir habis,”
Ia berkata: “Beritahukan kepadaku tentang mata air Zughar!”
“Mengenai apanya yang engkau tanyakan!”
“Apakah mata air itu masih memancarkan airnya. Dan, apakah penduduknya masih bercucuk tanam dari mata air itu?”

[CATITAN: Mata air Zughar. Al-Kalbi berpendapat bahawa Zaghir adalah nama seorang perempuan yang nisbahnya pada mata air ini. Nampaknya, melimpahnya air dari mata air Zughar terjadi sekali lagi sebagai isyarat bagi dekatnya waktu keluar si laknat.]

“Ya, mata air itu masih memancarkan banyak air, dan penduduknya bercucuk tanam dari air tersebut,”

“Terangkan kepadaku tentang nabi yang diutus kepada orang-orang buta huruf, apa yang dilakukannya?”

“Ia telah keluar dari Makkah menuju Yathrib.”

“Apakah orang Arab memeranginya?’

“Ya.”

“Bagaimana caranya ia memperlakukan mereka?”

“Ia telah menundukkan orang-orang Arab terdekatnya, sehingga mereka mengikutinya.”

“Apakah demikian?”

“Ya.”

“Lebih baik bagi mereka untuk mengikutinya. Aku akan memberitahukan kepada kamu mengenai diriku. Aku ini adalah al-Masih. Aku hampir akan diizinkan keluar, maka aku akan keluar. Lalu aku akan berjalan di muka bumi. Aku tidak melewatkan suatu kampung melainkan aku tinggal disitu selama empat puluh malam kecuali kota Makkah dan Taibah (Madinah). Kedua kota itu diharamkan atasku, aku dihadang oleh malaikat yang memegang pedang untuk memenggalku. Di setiap celah kedua-dua kota itu dijaga oleh para malaikat.”

Fatimah berkata:

“Sambil memukulkan tongkatnya pada mimbar, Rasullullah s.a.w. bersabda:

‘Ini adalah Taibah, yakni kota Madinah. Ingatlah, apakah hal itu telah aku sampaikan kepada kamu semua?

‘Orang-orang menjawab, ‘Benar.’ Nabi Muhammad s.a.w. bersabda,

‘Sesungguhnya cerita Tamim itu sesuai dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kamu, juga mengenai kota Makkah dan Madinah. Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal itu berada di laut Syam atau di laut Yaman, bukan dari arah timur, bukan dari arah imur, bukan dari arah timur.’ Beliau mengisyaratkan dengan tangannya kearah timur.” Selanjutnya Fatimah berkata:

“Maka aku menghafalkan hadis ini dari Rasulullah s.a.w.”
(Lihat ‘Sahih Muslim’ dengan syarah Imam an-Nawawi. Matba’ah al-Misriyyah, XVIII, hlm 78-83)


Bersambong….