Sunday, April 3, 2011

Samb: Hakikat Ketiga

Demikian pula, Antonio Felas Bowas salah seorang yang diculik piring terbang pada tahun 1958 menegaskan bahawa mereka yang menculiknya adalah manusia angkasa. Ia berusaha lari dari mereka. Tetapi salah seorang dari mereka yang tingginya sebahu Antonio memengangnya. Antonio menoleh kepadanya, menariknya kuat-kuat, lalu menolak belakangnya. Tetapi tiga orang lain mengepungnya. Jumlah banyak dapat mengalahkan keberanian, fikir Antonio. Mereka melakukan beberapa percubaan aneh terhadapnya. Mereka mengambil darahnya dengan cara biasa dilakukan orang Arab Islam melalui paip kaca yang menyambung dengan gelas kaca.

Dalam pengakuannya, Antonio mengatakan:

“Saya yakin bahawa lima lembaga yang saya lihat berada di dalam pesawat itu adalah manusia angkasa atau mirip manusia. Mereka memakai pakaian panjang seperti seragam pengawai yang melekat pada tubuh mereka dengan rapi. Jelas bahawa pakaian itu dibuat dari kain tebal dan halus berwarna kelabu. Ditengahnya terdapat garis hitam melintang. Kepala mereka ditutup selubung berwarna abu-abu dan dibuat dari bahan yang sangat keras yang diikat dengan pita logam dibahgian belakangnya. Mereka memakai kaca mata bulat. Mereka terus-menerus saling memandang. Mata mereka nampak biru, dan diatasnya ada selubung setinggi dua kali tinggi kepala biasa seperti tarbus. Di dalamnya terdapat alat yang kadang-kadang muncul keluar. Di tengah kepalanya tergantung tiga paip berwarna perak yang tidak dapat saya pastikan apakah terbuat dari getah atau logam.”

Bahkan perempuan yang mereka masukkan untuk dicampuri digambarkannya memiliki sifat-sifat perempuan biasa. Tetapi ia sangat cantik, “Rambutnya indah, halus dan perang, terhurai atas belakangnya, dan hujungnya melipat kedalam. Matanya biru dan besar. Hidungnya lurus, pipinya tinggi, wajahnya lebih lebar dari wajah wanita India dan lebih cantik dari wanita Amerika Selatan. Kedua bibirnya tipis, kedua daun telinganya tepat seperti daun telinga wanita kita. Nampaknya ia adalah perempuan tercantik yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya; Tangannya panjang dan kuku-kukunya indah. Ia lebih pendek dari saya.”

Majalah ‘Flying Soucer Reveiew’ berbahas Inggeris menyebutkan peristiwa ini dalam percakapan dengannya. Ia berkata:

“Pernikahan berlansung sebagaimana seorang laki-laki dan perempuan. Hanya, ia tidak berkata kepada saya. Namun, saya dapat memahaminya dengan mudah.”

Antonio telah menegaskan kepada Dr. Fontes dalam kunjungannya ke kota Rio de Janero yang juga dihadiri seorang wartawan terkenal, Joe Martin, bahawa percampuran pernah ia lakukan dengan seorang perempuan angkasa secara wajar. Iapun berperilaku seperti wanita dari manusia biasa.

Mereka menyangkanya sebagai pemuda gilas sehingga ia dibawa ke sebuah rumah sakit khusus untuk mendapat rawatan. Kesimpulan pemeriksaan menyatakan bahawa ia benar-benar sihat dan tidak mengalami gangguan jiwa. Bahkan ia menyambut kehadiran wartawan ketika mengisahkan kepada doktornya pengalaman bersama perempuan angkasa.

Peristiwa semacam ini diterbitkan oleh majalah ‘Veya’ berbahas Colombia yang diterbitkan di Bogota pada Januari 1976 peristiwa yang sama menimpa seorang Colombia, Lebrato Centero, yang diculik beberapa lembaga yang turun dari sebuah pesawat angkasa.



Bersambong…


No comments:

Post a Comment